IHSG Rentan Susuri Support Lower, Ini Rekomendasi Untuk BRPT, AALI, INTP dan EXCL

EmitenNews.com - Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) di Bursa Efek Indonesia (BEI) pada perdagangan kemarin ditutup menguat 0,19% atau naik 12,544 point ke level 6.575,444. Kenaikan IHSG juga didorong adanya pembelian investor asing atau net buy Rp364,8 miliar. Mampukah IHSG segera kembali bertengger di atas 6600 sebelum tutup tahun?
IHSG hari ini terlihat masih berjuang untuk menembus lapisan Resistance pertama MA10 & MA20 / 6590, disusul MA50 & garis Resistance jangka pendek di 6610-6620 sebagai Resistance berikut sebelum membuka jalan menuju level previous High 6700 or even target area around upper channel 6750-6800. Average Up disarankan untuk dilakukan secara bertahap berhubung IHSG masih rentan kembali mundur menyusuri Support lower channel di daratan 6530, kata Liza Camelia Suryanata Senior Analis Henan Putihrai Sekuritas, Selasa (28/12/2021).
Asing diharapkan masih memilih Emerging Market seperti Indonesia untuk pilihan equity di tahun depan karena kita masih meyakini bahwa insentif dan dukungan dari pemerintah akan perlihatkan impact terbesar di tahun 2022, terlebih untuk mengakomodir startup digital yang masih belum bukukan keuntungan namun cukup berperan sebagai index mover karena market cap yang besar.
Disisi lain, relaksasi pajak dan restrukturisasi perbankan juga bisa diharapkan utk terus dukung outlook sektor otomotif, property karena pertumbuhan di dua sektor ini terlihat mulai positif. Hal-hal yang menjadi perhatian pasar lainnya adalah rangkaian stimulus dari The Fed, volatilitas harga komoditas.
DJIA (+0.98%), SAP500 (+1.38%), Stoxx600 (+0.62%), DAX (+0.50%) Bursa AS pada Senin (27/12) ditutup menguat melanjutkan "Santa Claus Rally" akhir tahun . Data terbaru dari Mastercard Inc menunjukkan penjualan ritel AS meningkat 8,5 persen YoY, didorong peningkatan transaksi e-commerce selama musim liburan akhir tahun pada 1 November - 24 Desember. Bursa Eropa ditutup menguat. Pemerintah Inggris tidak memberlakukan pengetatan aturan pembatasan sosial sebelum pergantian tahun 2022 seperti rencana semula, karena Omicron tidak semengerikan yang diperkirakan. Harga minyak menyentuh level tertinggi dalam sebulan terakhir seiring meredanya kekhawatiran terhadap penyebaran virus Corona varian Omicron.
AALI Rekomendasi Speculative Buy, Entry Level: 9600-9300; Target: 10000-10200 / 10400-10600; Stoploss : 9200.
BRPT Rekomendasi Speculative Buy, Entry Level: 875-855; Target: 920-950 / 1000; Stoploss: 845.
INTP Rekomendasi: Buy, Entry level : 11825; Target : 12300 / 12500; Stoploss : 11500
EXCL Rekomendasi: Speculative Buy, Entry Level : 3090-3060; Target : 3150 / 3230-3250; Stoploss : 3010.
Related News

Era Digital, BTN Dorong Mahasiswa Jadi Agen Perubahan

IHSG Ditutup Merosot 0,21 Persen ke Level 8.008

Lantik Pejabat Tinggi Madya, Bahlil Minta Tertibkan Tambang Ilegal

Kebocoran Capai Rp500T, Sistem Subsidi dan Bansos Perlu Direformasi

Indonesia Siap Jadi Produsen Listrik Panas Bumi Terbesar Dunia

IHSG Naik 0,27 Persen ke Level 8.046 di Sesi I, Cek Sahamnya