EmitenNews.com - Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) di Bursa Efek Indonesia (BEI), pada perdagangan sore kemarin Senin (21/2) naik tipis 0,14% atau 10,147 point namun kembali menembus rekor baru ke level 6.902,965. Sementara investor asing mencatatkan pembelian bersih alias net buy sebesar Rp608,5 miliar diseluruh pasar.
Setelah kembali sukses menembus level tertingginya, IHSG hari ini diperkirakan bakal bergerak pada range support di level 6702 dan resistance di level 6954, kata William Surya Wijaya CEO Indosurya Bersinar Sekuritas dalam risetnya, Selasa (22/2/2022).
Pergerakan IHSG kembali berhasil mencetak All Time High dalam pencapaian intraday dan penutupannya, keseriusan kenaikan akan nampak jika dalam beberapa hari mendatang IHSG masih mampu ditutup diatas ATH secara beruntun.
William menambahkan, saat ini IHSG untuk sementara terlihat cukup dapat bertahan dalam zona hijau yang juga ditunjang oleh capital inflow secara ytd telah masuk ke dalam pasar modal Indonesia secara signifikan, namun mengingat IHSG sudah mengalami kenaikan cukup tinggi maka adanya potensi pembalikan arah tetap harus diwaspadai oleh para investor.
Saham-saham yang layak di koleksi berdasarkan analisis dari IBS adalah Bank BCA (BBCA), Bank BRI (BBRI), Tower Bersama Infrastructure (TBIG), Astra Internasional (ASII), Indo Tambangraya Megah (ITMG), Summarecon Agung (SMRA) dan AKR Corporindo (AKRA).
Related News

Modal Rp6 Triliun, Indonesia akan Jadi AI Data Center Pertama Asia

IHSG Naik 0,61%, Saham Milik Agoes Projo & Prajogo Malah Rontok

Access by KAI Dominasi Penjualan Tiket Kereta Api

Hingga 2024 Volume Usaha Koperasi Capai Rp214 Triliun

Dahsyat, Dampak Ekonomi BTN Jakim 2025 Tembus Rp127 Miliar

IHSG Naik 0,17 Persen di Sesi I, 285 Saham Melonjak