IHSG Turun 0,37 Persen di Sesi I, BBNI, MEDC, UNVR Top Loser LQ45

Screen perdagangan saham di Bursa Efek Indonesia (BEI)
EmitenNews.com - Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) terpantau melemah pada akhir sesi pertama perdagangan hari ini, Jumat (13/12). IHSG turun 0,37% atau 27,09 poin ke level 7.367,15 di Bursa Efek Indonesia (BEI).
Volume transaksi pada sesi pertama mencapai 10,07 miliar saham dengan total nilai transaksi sebesar Rp6,32 triliun. Dari total saham yang diperdagangkan, 362 saham mencatatkan penurunan harga, sementara 176 saham menguat, dan 235 saham stagnan.
Pelemahan IHSG siang ini dibarengi dengan turunnya delapan indeks sektoral. Sektor kesehatan mencatat penurunan terdalam sebesar 1,49%, diikuti sektor transportasi dan logistik yang turun 0,94%. Sektor barang baku juga melemah 0,91%, sementara sektor teknologi terpangkas 0,85%.
Sektor barang konsumsi nonprimer dan properti masing-masing turun 0,74%. Adapun sektor perindustrian melemah 0,43%, dan sektor barang konsumsi primer turun tipis 0,10%.
Meski IHSG melemah, beberapa saham di indeks LQ45 mencatatkan kenaikan signifikan. Saham PT Indosat Tbk (ISAT) memimpin penguatan dengan naik 3,97%, diikuti PT Indofood CBP Sukses Makmur Tbk (ICBP) yang naik 2,37%, dan PT Alamtri Resources Indonesia Tbk (ADRO) yang menguat 1,98%.
Di sisi lain, beberapa saham mencatatkan penurunan tajam. PT Bank Negara Indonesia Tbk (BBNI) melemah 2,25%, PT Medco Energi Internasional Tbk (MEDC) turun 2,23%, dan PT Unilever Indonesia Tbk (UNVR) terpangkas 2,10%.
Related News

PPATK Blokir 5 Ribu Rekening Terkait Judol Senilai Rp600 Miliar

Ekspor Industri Kerajinan pada 2024 Tembus USD679 Juta

Kejar Target Lifting, Bahlil Minta ENI Percepat Proyek Migasnya

Ikuti Jejak Wall Street, IHSG Kembali Menguat

Orbit Zona Hijau, IHSG Jajal Level 6.800

Laju IHSG Mulai Tersendat, Jala Saham INCO, MIDI, dan ESSA