EmitenNews.com - Gundah betul Nirmalasari Aras. Anggota DPRD Mamuju Tengah itu, mengaku kehilangan tabungan miliaran rupiah di Bank Sulselbar Cabang Mamuju, Sulawesi Barat (Sulbar). Ternyata Nirmalasari tidak sendiri. Sedikitnya 30 orang nasabah Bank Sulselbar yang juga kehilangan tabungan dalam rekeningnya, tanpa diketahui penyebabnya.


Kepada pers, seperti dikutip Selasa (8/11/2022), Nirmalasari Aras mengungkapkan, saldo awal miliknya di bank pemerintah daerah Sulawesi Selatan dan Sulawesi Barat itu, Rp2 miliar lebih. Ia kaget, ketika dicek ternyata saldonya nol, alias kosong. "Saldo awal saya ada Rp2 miliar lebih. Pas saya cek sudah nol. Saya heran karena tidak pernah saya menarik."


Nirmalasari tidak sendiri. Sedikitnya ada 30 nasabah Bank Sulselbar yang mengalami nasib serupa dengannya. Ada nasabah yang kehilangan mulai dari ratusan juta, ada juga yang hilang sampai Rp500 juta.


Nirmala menceritakan sebelumnya pihak bank menawarinya untuk ikut program hold tabungan dengan iming-iming keuntungan berupa bunga. Tetapi, bukannya untung, uang yang ditabungnya secara rutin sejak tahun 2019 itu justru hilang tanpa ada penjelasan pasti dari pihak bank.


Untuk memastikan masalahnya, Nirmalasari Aras bersama enam orang korban lainnya pun memutuskan mendatangi kantor Bank Sulselbar. Tetapi, mereka kecewa lantaran penjelasan dari pihak bank tetap tidak membuat mereka memahami alasan uangnya raib dari rekening.


Karena tak kunjung mendapat penjelasan memadai, Nirmala mengaku telah melaporkan kasus ini kepada penyidik Kepolisian Daerah (Polda) Sulbar. Dia menuntut agar pihak bank bertanggung jawab penuh atas kasus ini dan mengembalikan uang tabungan para korban.


Seorang nasabah lainnya, Nurmi mengaku telah kehilangan uang sebesar Rp100 juta dari rekening pribadinya di Bank Sulselbar cabang Mamuju setelah mengikuti program yang sama dengan yang diikuti Nirmala. Dia pun baru mengetahui bahwa uang di rekening Bank Sulselbar miliknya telah raib pada 25 September 2022.


Saat memprint out rekening koran, bagian CS (customer service) mengatakan, tidak ada dananya, alias nol. Nurmi mempertanyakan, mengapa tabungannya bisa terkuras sampai kosong begitu, padahal ia merasa tidak pernah menarik uangnya.


Bagusnya, Wakil Pimpinan Bisnis Bank Sulselbar Mamuju Zaenal mengaku, pihaknya akan bertanggung jawab atas kerugian yang dialami sejumlah nasabahnya. Dia mengungkapkan, pihaknya akan mengundang tim audit dari kantor pusat untuk mengetahui jumlah uang nasabah yang hilang serta penyebabnya. Karena masih dalam tahap pemeriksaan, ia menyatakan belum bisa menyebutkan nominal dana nasabah yang hilang.


Tetapi, pada intinya menurut Zaenal, pihaknya bertanggung jawab penuh, dan meminta waktu untuk mengembalikan dana nasabah yang hilang. Ia meminta para nasabah bersabar menunggu hasil pemeriksaan.


Sementara itu Kepala Bidang Humas Polda Sulbar Kombes Syamsu Ridwan menyatakan, para korban telah melaporkan kerugian yang dialaminya kepada penyidik Kepolisian Resor Kota (Polresta) Mamuju dan Polda Sulbar. Ia menyebutkan, pihak penyidik sedang mengambil keterangan para pelapor. ***