EmitenNews.com - Upaya PT Bank Rakyat Indonesia (Persero) Tbk (BBRI) dalam memberdayakan pelaku UMKM amat terasa melalui program UMKM EXPO(RT) BRILIANPRENEUR 2023. Tak terkecuali brand Pancal Bike asal Kabupaten Bantul, Daerah Istimewa Yogyakarta, yang berharap memiliki pasar lebih luas dengan mengikuti acara tahunan ini.

 

UMKM EXPO(RT) BRILIANPRENEUR 2023 ini mengambil tema “Crafting Global Connection”. Acara tahunan BRI ini telah diselenggarakan sejak 2019 dan menjadi sarana business matching antara UMKM Indonesia dengan calon konsumen yang lebih luas termasuk pasar luar negeri.

 

Dalam rilis yang dikutip Jumat (15/12/2023), diketahui event bagian dari rangkaian kegiatan HUT ke-128 BRI tersebut resmi ditutup oleh Direktur Utama BRI Sunarso pada 10 Desember 2023 di Jakarta Convention Centre (JCC). Kegiatan ini berhasil mencatatkan dealing commitment melalui business matching senilai USD81,3 juta, atau Rp1,26 triliun (asumsi kurs Rp15.500 per USD).

 

Sunarso berharap penyelenggaraan kegiatan ini dapat memberikan dampak positif dan meluas pada kemajuan, serta pengembangan kapasitas serta kualitas UMKM Indonesia. Upaya tersebut kata dia, bukan hanya tentang peningkatan penjualan UMKM, tetapi, juga langkah BRI dalam pemberdayaan finansial masyarakat. 

 

“Juga peningkatan literasi keuangan yang akan membawa kita menuju masyarakat Indonesia yang lebih inklusif dan maju secara ekonomi,” jelas Sunarso.

 

Adapun Pancal Bike adalah merek balance bike yang dibuat sepasang suami istri yaitu Nugroho Sigit Riyadi dan Sri Ratna Sari. Balance bike menjadi tren di kalangan anak di bawah lima tahun (Balita) untuk belajar sepeda roda dua. Balance bike memiliki roda dua namun tanpa menggunakan pedal.

 

Nugroho Sigit riyadi menuturkan kesan-kesannya menjadi peserta BRILIANPRENEUR. Ia menilai, salah satu program unggulan pemberdayaan UMKM dari BRI tersebut mendorong pesertanya memperbanyak pengalaman dalam membuka pasar yang lebih luas dengan bertemu calon konsumen baru.

 

“Dengan mengikuti acara ini promosi kita bertambah. Produk-produk UMKM yang kualitasnya sangat baik ini jadi terangkat, lebih dikenal luas. Ini memperluas pasar,” ujar Nugroho yang sudah dua tahun berturut-turut mengikuti ajang BRILIANPRENEUR.

 

Ke depan, Nugroho berharap bisa mendapatkan pembinaan lebih berkesinambungan oleh BRI. Yang diharapkannya, penguatan produk, promosi dan pemasaran. Sebab, kata dia, pasar tidak selalu stabil. Dengan pembinaan dan pendampingan lebih lanjut, pelaku UMKM dapat lebih mengembangkan usahanya.