EmitenNews.com - Maju Terang Bangsa tidak kerasan memegang saham Lini Imaji (FUTR). Hanya berjarak satu hari bursa, Maju Terang Bangsa mulai melepas saham perseroan. Itu ditunjukkan dengan melepas 416 juta eksemplar. 


Transaksi telah dituntaskan pada 22 November 2023. Dengan pelaksanaan transaksi itu, timbunan saham perusahaan berbasis di Belleza BSA Lantai 1 Unit 106, Jalan Letjen Soepeno tersebut tersisa 884 juta lembar alias selevel dengan porsi kepemilikan 13,83 persen.


Mengalami reduksi 6,51 persen dari sebelum transaksi dengan tabungan sebanyak 1,3 miliar eksemplar. Tabungan saham sebanyak itu, setara dengan porsi kepemilikan 20,34 persen. Pada 21 November 2023, Maju Terang Bangsa mamborong 1,3 milia saham Lini Imaji dengan harga Rp10 per lembar senilai Rp13 miliar. 


Maju Terang Bangsa itu menampung saham yang dilepas Digital Futurama Global. Sang pengendali itu, menjual 1,3 miliar lembar dengan harga pelaksanaan Rp10. Transaksi perusahaan berbasis di Gedung Grand Slipi Tower Lantai 42 C, Jalan Letjen S Parman 22-24, Palmerah, Jakarta Barat itu, dibantu Wanteg Sekuritas, dan Jasa Utama Capital Sekuritas.


Nah, dengan skema harga itu, Digital Futurama meraup dana sekitar Rp13 miliar. Menyusul aksi itu, timbunan saham Digital Futurama menyusut 20,34 persen menjadi 3,8 miliar lembar alias 59,47 persen. Berkurang dari sebelum transaksi 5,1 miliar eksemplar atau selevel 79,81 persen.  


Transaksi sang pengendali itu, oleh manajemen Lini Imaji disebut sebagai realisasi investasi. ”Tujuan investasi Maju Terang Bangksa untuk investasi jangka pendek dengan status kepemilikan saham secara langsung,” tegas Martha Rebecca, Direktur Utama Lini Imaji Kreasi Ekosistem. (*)