IMC Pelita (PSSI) Setuju Bagi Dividen Rp251,1M

Desi Femilinda Safitri Approver DSSA mengungkapkan bahwa RUPST menyetujui penggunaan laba bersih tahun 2023. Sekitar 5% dari laba bersih, yaitu sebesar USD2 juta atau setara dengan Rp32,5 miliar, ditetapkan sebagai dana cadangan perseroan. 

Sekitar 38% dari laba bersih, yaitu USD15,4 juta setara dengan Rp251,1 miliar atau dibagikan sebagai dividen tunai sebesar Rp48 per saham. Sisanya, sekitar 57% dari laba bersih atau USD23,4 juta atau setara dengan Rp380,7 miliar, dicatat sebagai laba yang ditahan oleh perseroan atau retained earnings.

"Pembagian dividen tunai menandakan kesehatan keuangan perusahaan. Ini menunjukkan bahwa perusahaan memiliki likuiditas dan arus kas yang cukup untuk memberikan pengembalian investasi kepada pemegang saham tanpa mengganggu operasi bisnis," tulis Desi Femilinda Safitri dalam keterangan tertulisnya Senin (20/5).

Dia menjelaskan bahwa pembagian dividen tunai ini merupakan bagian dari komitmen perseroan untuk memberikan nilai tambah kepada pemegang saham sambil merencanakan langkah-langkah strategis untuk masa depan. 

Selain pembagian dividen, RUPST juga menyetujui perubahan dalam susunan pengurus dan pengawas perseroan. Para pemegang saham menyetujui pengangkatan Yolanda Watulo sebagai Direktur Utama, Titto Devianto sebagai Direktur, Bruno Lorenzon sebagai Direktur, dan Mosfly Ang sebagai Komisaris Independen Perseroan.

Para pemegang saham juga menyetujui pengunduran diri Iriawan Ibarat dari jabatannya sebagai Direktur Utama dan Harry Tjhen dari jabatannya sebagai Direktur. Pengunduran diri ini berlaku efektif sejak penutupan rapat, dengan ucapan terima kasih atas kontribusi dan pemikiran mereka selama masa jabatan mereka.

Dengan demikian, susunan anggota Direksi dan Dewan Komisaris PSSI adalah sebagai berikut:

Direktur Utama: Yolanda Watulo.

Direktur: Titto Devianto.

Direktur: Bruno Lorenzon.

Komisaris Utama: Loh Niap Juan.

Komisaris: Adi Harsono.

Komisaris Independen: Lilis Halim.

Komisaris Independen: Mosfly Ang.