EmitenNews.com - Lembaga Pengelola Investasi Indonesia (Indonesia Investment Authority/INA) dan Allianz Global Investors menandatangani perjanjian pemberian fasilitas pembiayaan sebesar USD300 juta. Pinjaman setara Rp4,5 triliun (kurs Rp15 ribu) diberikan kepada Traveloka.


Perjanjian juga diteken oleh BlackRock (melalui kredit swasta dana yang dikelolanya), Orion Capital Asia (melalui dana dan rekening yang dikelola mereka), dan lembaga keuangan global terkemuka lainnya.


Dalam keterangannya di Jakarta, Kamis (29/9/2022), Ketua Dewan Direktur INA Ridha Wirakusumah mengatakan, putaran pembiayaan kerja sama ini sejalan dengan misi INA menciptakan kemakmuran Indonesia jangka panjang, dengan meletakkan fondasi ekosistem digital berkelanjutan.


“Termasuk infrastruktur, layanan, dan platform digital yang akan sangat membantu mendorong pemulihan dan pertumbuhan ekonomi," kata Ridha Wirakusumah.


Putaran pembiayaan menarik minat yang signifikan dari sejumlah penyedia modal jangka panjang berkualitas tinggi, yang mengakibatkan transaksi kelebihan permintaan. Pembiayaan akan mendukung pertumbuhan ekosistem digital di sektor perjalanan dan akan memungkinkan perusahaan untuk tumbuh lebih jauh, sambil memperkuat statusnya sebagai salah satu pemimpin teknologi di kawasan.


Menurut Ridha, pandemi Covid-19  telah mempercepat transformasi digital. Perubahan perilaku pelanggan ditambah dengan layanan teknologi inovatif mengartikan digitalisasi akan membantu mendorong pemulihan ekonomi.


Mendukung sektor perjalanan dengan kenyamanan dan akses mereka yang tak tertandingi, agen perjalanan online telah semakin mengubah lanskap industri selama pandemi COVID-19.


Misalnya, agen perjalanan online telah melihat bagian mereka dari pemesanan pariwisata bruto Indonesia meningkat dari 24 persen sebelum pandemi menjadi 33 persen pada tahun 2021 dengan harapan mencapai 36 persen pada 2024. ***