EmitenNews.com - Cakra Bhakti Para Putra rajin menjala saham Steel Pipe Industry of Indonesia alias Spindo (ISSP). Itu dilakukan sang pengendali tersebut dengan menjala 23,29 juta lembar. Transaksi pembelian ditahbiskan pada 12, dan 16 Juni 2025. 

Transaksi pembelian dilakukan dengan kisaran Rp318-330 per lembar. Nah, menyusul skema harga tersebut, Cakra Bhakti dipaksa merogoh dana segar sekitar Rp7,45 miliar. Serangkaian dua transaksi tersebut sebagai berikut.

Pada 12 Juni 2025 serok 18,58 juta helai Rp318 per saham sebesar Rp5,9 miliar. Lalu, pada 16 Juni 2025 menjala 4,71 juta saham pada harga Rp330 per helai senilai Rp1,55 miliar. Sebagai konsekuensi transaksi itu, tabungan saham Spindo dalam pangkuan Cakra Bhakti makin gendut. 

Yaitu, teptanya menjadi 4,07 miliar helai alias selevel 56,72 persen. Melejit sekitar 0,32 persen dari periode sebelum transaksi dengan koleksi 4,05 miliar lembar atau 56,4 persen. ”Transaksi untuk investasi,” klaim Felicia Priska, Asc. Corporate Secretary Spindo.

Transaksi itu diduga kuat untuk menadahi dividen. Ya, perseroan telah memutuskan untuk menebar dividen Rp16 per eksemplar. Kalau tidak ada tambahan kepemilikan, Cakra Bhakti akan mendulang dividen tunai  Rp65,21 miliar. (*)