Incar Tambahan Modal Rp5 T, Bank Neo (BBYB) Sebut Semester I 2022 Masih Rugi Rp606 M
Kemudian, total aset perusahaan naik sebesar 119,3% yoy menjadi Rp 12,5 triliun pada kuartal I tahun ini dari sebelumnya Rp 5,7 triliun di kuartal pertama 2021. Hal itu karena secara terus-menerus berusaha memenuhi kebutuhan nasabahnya. Di bidang investasi dengan memperkenalkan produk wealth management, seperti reksa dana, saham, asuransi, emas, dan produk lainnya, tutup Dia.
Related News
KDTN Guyur Dividen hingga Siapkan Strategi Bisnis Jitu di 2024
Cetak Laba Rp15,98 Triliun, Para Analis Rekomendasikan Beli Saham BBRI
Indospring (INDS) MInta Restu Stock Split Saham 1:10
Ambles 35,8 Persen, Laba Indocement (INTP) Tersisa Rp238M di Kuartal I
Ekspansi Bisnis UMKM Masih Melambat, Namun Tetap Prospektif
PGN (PGAS) Sebut Suplai Gas Bumi ke Freeport Smelter Tembaga