Melihat situasi ini, keterbatasan kapasitas produksi menjadi salah satu tantangan terbesar bagi Perseroan untuk bisa mengembangkan usahanya dalam tahun-tahun ke depan.

 

Pabrik kertas industri beserta sarana pendukungnya yang akan dibangun di Karawang total biaya investasinya maksimal sebesar US$, 3,63 miliar atau setara Rp 57,14 triliun (saat itu menggunakan kurs tengah BI per 31 Desember 2022 USD 1 = Rp 15.731). Nilai tersebut termasuk dengan pembelian mesin dan peralatan yang diperlukan.