Indah Kiat Pulp & Paper (INKP) Tawarkan Obligasi USD Berkelanjutan Tahap I 2023

Ilustrasi PT Indah Kiat Pulp & Paper Tbk (INKP). dok. EmitenNews.
EmitenNews.com - Catat ya. PT Indah Kiat Pulp & Paper Tbk (INKP) akan melakukan penawaran obligasi USD berkelanjutan I tahap I tahun 2023 dengan jumlah pokok sebanyak-banyaknya USD150 juta.
Dalam prospektusnya, Senin (18/9/2023), obligasi ini terdiri atas dua seri. Yakni seri A berjangka waktu 3 tahun dan seri B berjangka waktu 5 tahun.
Bagus menjadi pertimbangan, emiten kertas grup Sinarmas ini, meraih peringkat idA+ dari Pefindo dan idAA dari Kredit Rating Indonesia.
Penting dicatat, penjamin pelaksana emisi obligasi yakni Aldiracita Sekuritas Indonesia, BCA Sekuritas, IndoPremier Sekuritas, Korea Investment and Sekuritas, Mandiri Sekuritas dan Sucor Sekuritas dengan wali amanat Bank Bukopin.
Masa penawaran awal pada18-22 September 2023 dan perkiraan masa penawaran umum pada 3-6 Oktober 2023 serta perkiraan pencatatan di Bursa Efek Indonesia (BEI) pada 12 Oktober 2023.
Unuk diketahui dana yang diperoleh dari emisi obligasi ini setelah dikurangi biaya-biaya, sebesar 75% untuk pembiayaan sebagian dari pembelian equipment yang dibeli perseroan untuk keperluan pabrik. Sisanya untuk pembiayaan sebagian dari pekerjaan sipil.
Sebelumnya, Emiten kertas grup Sinarmas ini, telah melakukan pelunasan pokok Obligasi Berkelanjutan I Tahap II Tahun 2020 Seri B (Obligasi) pada tanggal 15 September 2023.
Direktur dan Corporate Secretary INKP, Heri Santoso, Senin (18/9/2023) menuturkan bahwa INKP melalui PT Kustodian Sentral Efek Indonesia (KSEI) telah melakukan pelunasan pokok atas Obligasi tersebut sebesar Rp597,85 miliar kepada pemegang Obligasi. ***
Related News

Kompak! Penjualan & Laba HM Sampoerna (HMSP)Tergerus di Kuartal I

EMTK Bagikan Dividen Jumbo, Ini Jadwalnya

BCA (BBCA) Dinilai Pertahankan Posisi Ini

KB Bank (BBKP) Bukukan Laba Rp352M di Kuartal I

BRImo FSTVL 2024, Nasabah BRI Bawa Pulang BMW & Tabungan Emas

Anjlok 59 Persen, Laba PANI Kuartal I-2025 Sisa Rp49,57 Miliar