EmitenNews.com—Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) di  Bursa Efek Indonesia (BEI), hingga penutupan perdagangan kemarin, Kamis (21/7) melemah 19,61 poin atau 0,15% ke level 6.864,13. Pelemahan IHSG dimotori  oleh indeks Sektor Barang Baku yang turun 0,56%, IDX Sektor Teknologi turun 0,49% dan IDX Sektor Perindustrian yang turun 0,36%.

 

Total volume perdagangan mencapai 16,84 miliar saham dengan total nilai Rp 10,58 triliun. Sebanyak 264 saham naik, 224 saham turun dan 193 saham stagnan.


William Surya Wijaya CEO Yugen Sekuritas pada Kamis (21/7/2022) mengatakan, untuk menutup pekan ini IHSG berpotensi melemah. Namun, masih akan bergelut pada range support di 6721 dan resistance ada di 6956.


Mengakhiri pekan keempat di bulan ketujuh tahun 2022, IHSG masih terlihat akan berada dalam rentang konsolidasi wajar dengan potensi kenaikan jangka panjang, momentum koreksi wajar masih dapat terus dimanfaatkan oleh investor untuk melakukan akumulasi pembelian untuk saham saham yang memiliki market kapitalisasi besar dan berfundamental bagus.


Saham big cap yang bisa diperhatikan pada hari ini adalah XL Axiata (EXCL), Indofood CBP (ICBP), Summarecon Agung (SMRA), Ciputra Development (CTRA), Pakuwon Jati (PWON), Alam Sutera Realty (ASRI), Astra International (ASII), Telkom (TLKM) dan Bank Ina Perdana (BINA).