Indeks Harga Produsen Tiga Sektor Ini Naik 0,76 Persen di Triwulan I

EmitenNews.com - Indeks Harga Produsen (IHP) gabungan tiga sektor (Sektor Pertanian, Pertambangan dan Penggalian, dan Industri Pengolahan) pada triwulan I-2023 naik 0,76 persen terhadap triwulan IV-2022 (q-to-q) dan naik 6,76 persen terhadap triwulan I-2022 (y-on-y).
Berdasarkan data Badan Pusat Statistik (BPS) IHP Sektor Pertanian triwulan I-2023 naik 2,57 persen terhadap triwulan IV-2022 (q-to-q) dan naik 6,05 persen terhadap triwulan I-2022 (y-on-y).
HP Sektor Pertambangan dan Penggalian triwulan I-2023 turun 3,16 persen dibandingkan triwulan IV-2022 (q-to-q) dan naik 19,72 persen terhadap triwulan I-2022 (y-on-y).
Sedangkan IHP Sektor Industri Pengolahan triwulan I-2023 naik 1,17 persen terhadap triwulan IV-2022 (q-to-q) dan naik 4,31 persen terhadap triwulan I-2022 (y-on-y).
Di luar ketika sektor tersebut, IHP Sektor Pengadaan Listrik dan Gas triwulan I-2023 naik 0,18 persen dibandingkan dengan triwulan IV-2022 (q-to-q) dan terhadap triwulan I-2022 (y-on-y) naik 2,46 persen.
IHP Sektor Pengelolaan Air triwulan I-2023 naik 0,53 persen jika dibandingkan dengan triwulan IV-2022 (q-to-q) dan naik 1,21 persen terhadap triwulan I-2022 (y-on-y).
IHP Sektor Angkutan Penumpang triwulan I-2023 turun 0,04 persen terhadap triwulan IV-2022 (q-to-q) dan terhadap triwulan I-2022 (y-on-y) naik 18,00 persen.
IHP Sektor Penyediaan Akomodasi dan Makan Minum triwulan I-2023 naik 0,30 persen terhadap triwulan IV-2022 (q-to-q) dan naik 1,54 persen terhadap triwulan I-2022 (y-on-y).
IHP Sektor Jasa Pendidikan triwulan I-2023 naik 0,16 persen terhadap triwulan IV-2022 (q-to-q) sedangkan terhadap triwulan I-2022 (y-on-y) naik 2,33 persen.
Sedangkan IHP Sektor Jasa Kesehatan triwulan I-2023 naik 2,09 persen terhadap triwulan IV-2022 (q-to-q) dan naik 4,00 persen terhadap triwulan I-2022 (y-on-y).(*)
Related News

PPH 21 dan PPN Bawa Penerimaan Pajak Bulan Maret Alami Rebound

Percepat Program Prioritas, Pemerintah Buka Blokir Anggaran Rp86,6T

Indonesia Bersaing dengan 72 Negara dalam Negosiasi Tarif dengan AS

BPS: April 2025 Terjadi Inflasi 1,95 Persen YoY

Lagi; Harga Emas Antam Turun Rp20.000 per Gram

Bank Minta Agunan KUR di Bawah Rp100 Juta, Siap Terima Sanksi