Indeks Wall Street Menguat Tajam, Ini Tiga Saham Yang Direkomendasikan

Ilustrasi data perdagangan
EmitenNews.com - Indeks saham Wall Street semalam berakhir menguat tajam dengan S&P 500 ditutup pada rekor tertinggi baru. Imbal hasil US Treasury Note 10-tahun naik 5 bps menjadi sekitar 4,15%. Data inflasi utama gagal menyurutkan harapan investor terhadap penurunan suku bunga dalam beberapa bulan mendatang.
Indeks Harga Konsumen (CPI) AS - Februari naik 0,4% M/M, tertinggi dalam 5 bulan, dari 0,3% M/M di bulan Januari dan sesuai dengan perkiraan.
Secara tahunan (Y/Y), CPI secara tak terduga naik tipis menjadi 3,2% dari 3,1% di bulan Januari dan di atas perkiraan sebesar 3,1%. Inflasi Inti (Core CPI) naik 0,4% M/M, sama seperti bulan sebelumnya dan di atas ekspektasi pasar sebesar 0,3%.
Secara tahunan, CPI Inti turun ke level terendah dalam 3 tahun di 3,8%, turun sedikit dari 3,9% di bulan Januari namun di atas perkiraan pasar sebesar 3,7%
Dengan gambaran tersebut Phillip Sekuritas memprediksi hari ini IHSG akan berada di rentang support: 7,250 - resistance: 7,450
Berikut tiga saham yang direkomendasikan hari ini:
BDMN
Short Term Trend : Bullish
Medium Term Trend : Bullish
Trading Buy : 2890
Target Price 1 : 2950
Target Price 2 : 2990
Stop Loss : 2840
MTDL
Short Term Trend : Bullish
Medium Term Trend : Bullish
Trading Buy : 570
Target Price 1 : 610
Target Price 2 : 630
Stop Loss : 530
TUGU
Short Term Trend : Bullish
Medium Term Trend : Bullish
Trading Buy : 1145
Target Price 1 : 1185
Target Price 2 : 1210
Stop Loss : 1110.(*)
Related News

PPATK Blokir 5 Ribu Rekening Terkait Judol Senilai Rp600 Miliar

Ekspor Industri Kerajinan pada 2024 Tembus USD679 Juta

Kejar Target Lifting, Bahlil Minta ENI Percepat Proyek Migasnya

Ikuti Jejak Wall Street, IHSG Kembali Menguat

Orbit Zona Hijau, IHSG Jajal Level 6.800

Laju IHSG Mulai Tersendat, Jala Saham INCO, MIDI, dan ESSA