Indo Setu Bara (CPDW) Kantongi Restu Right Issue, Inbreng Pembeli Siaga ada Dump Truck
EmitenNews.com – PT Indo Setu Bara Resources Tbk (CPDW) telah melaksanakan Rapat Umum Pemegang Saham Luar Biasa (RUPSLB) dan RUPS tersebut telah memenuhi kuorum karena dihadiri oleh pemegang saham yang mewakili 32.277.798 saham atau 94,38% dari seluruh saham dengan hak suara yang sah yang telah dikeluarkan oleh Perseroan.
Merujuk risalah RUPS yang disampaikan oleh manajemen CPDW, disebutkan bahwa menyetujui Rencana Perseroan untuk melakukan peningkatan modal dasar, modal ditempatkan dan modal disetor Perseroan melalui Penawaran Umum Terbatas I (PUT I) dalam rangka menerbitkan Hak Memesan Efek Terlebih Dahulu (HMETD) atrau right issue, sehingga karenanya menyetujui perubahan Pasal 4 Anggaran Dasar Perseroan, dimana modal dasar Perseroan yang semula sebesar Rp.80 miliar yang terbagi atas 80 juta saham dengan nilai nominal Rp.1000, ditingkatkan menjadi setinggi-tingginya Rp160 miliar yang terbagi atas sebanyak-banyaknya 80 juta Saham Seri A dengan nilai nominal Rp1.000 dan 800 juta Saham Seri B dengan nilai nominal Rp.100.
“Sedangkan jumlah peningkatan modal ditempatkan dan disetor Perseroan akan mengikuti jumlah modal ditempatkan dan modal disetor setelah PUT I selesai dilaksanakan,” tandas Dedet Yandrinal Direktur Utama CPDW, Senin (11/4/2022).
Menyetujui rencana Perseroan untuk mengeluarkan Saham Seri B dalam simpanan (portepel) sehubungan dengan pelaksanaan PMHMETD I dengan menerbitkan sebanyakbanyaknya 718.160.415 HMETD Saham Seri B atas nama dengan nilai nominal Rp.100 per saham, yang mewakili sebanyak-banyaknya 95,45% dari seluruh jumlah saham pada modal ditempatkan dan disetor penuh setelah PMHMETD I.
RUPS juga menyetujui pelaksanaan penyetoran modal dengan bentuk selain uang tunai (Inbreng) ke dalam Perseroan, berupa Alat berat dan Dump Truck senilai Rp14.335.000.000 oleh PT Nindo Global Nusantara selaku pembeli siaga dalam PMHMETD I, yang mewakili sebanyak-banyaknya 143.350.000 HMETD saham seri B atas nama dengan nominal Rp.100.
Related News
Rugi Bengkak 866 Persen, Maret 2024 WSBP Defisit Rp8,58 Triliun
Dharma Satya (DSNG) Catat Laba Naik Tipis Capai Rp229M di Kuartal I
Laba Elnusa (ELSA) Melesat 59 Persen di Kuartal I-2024, Ini Pemicunya
Penjualan Naik 35,9 Persen, Laba LPPF Capai Rp326M di Kuartal I
Rugi Bengkak 150 Persen, Maret 2024 WSKT Defisit Rp14 Triliun
Ambles 19 Persen, Laba Adaro (ADRO) Maret 2024 Sisa USD374 Juta