Indonesia Kendaraan Terminal (IPCC) Pede Pendapatan Tahun 2021 Capai Rp399 Miliar
“IPCC juga sedang melakukan Transformasi Proses Bisnis melalui budaya dan organisasi terutama pada pengembangan SDM sesuai dengan AKHLAK dan menciptakan organisasi yang agile dan adaptif terhadap perubahan yang ada,” ujar Sofyan.
Transformasi bisnis yang dimaksud dilakukan melalui penjajakan pertumbuhan anorganik lewat ekspansi vertikal dan horizontal, strategic partnership dengan sejumlah perusahaan automaker dan logistik, hingga pengelolaan manajemen risiko perusahaan.
Selanjutnya ialah Transformasi Digital dengan secara bertahap merubah pencatatan menjadi electronic services (paperless) hingga pengembangan sistem jaringan antara IPCC-automaker-shipping line-Bea Cukai. Hal ini sesuai dengan karakter utama IPCC yang sedang dikembangkan, yaitu CAR (Competitive, Agile, Reputable).
“Dari sisi keuangan, perbaikan kualitas piutang dan adanya sejumlah efisiensi yang tepat guna, juga diharapkan dapat membantu perbaikan kinerja keuangan IPCC di tahun ini dan ke depannya,” tutup Sofyan.
Related News
Tambah Koleksi, Andri Boyong 8,81 Juta Saham CASH Rp88 per Lembar
Apresiasi Investor, Formosa (BOBA) Salurkan Sisa Dividen Rp5,77 Miliar
Drop 74 Persen, TRIN Kuartal I-2024 Tekor Rp21 Miliar
Kinerja Solid, Surya Biru Murni (SBMA) Tabur Dividen Rp1,1 Miliar
Tambah Pengaruh, Arthakencana Serok 24,73 Juta Saham AKRA Rp41 Miliar
Bengkak 346 Persen, Eka Lorena (LRNA) Maret 2024 Tekor Rp9,4 Miliar