EmitenNews.com - Indonesia menuju herd immunity. Itu yang dilihat dari realisasi 219,48 juta dosis vaksinasi Covid-19 Indonesia, atau peringkat ke-5 dunia, per 17 November 2021. Jika asumsi vaksinasi sekitar 1,5 juta dosis per hari, pada Maret 2022, vaksinasi dapat menjangkau 70 persen penduduk. Pencapaian itu memungkinkan tercapainya transisi menuju hidup berdampingan dengan endemi.


"Vaksinasi harus terus diakselerasi dan didukung dengan kesadaran masyarakat untuk mencapai herd immunity," kata Kepala Badan Kebijakan Fiskal (BKF) Kementerian Keuangan, Febrio Kacaribu dalam keterangannya, Selasa (23/11/2021).


Satgas Penanganan Covid-19 mencatat, sejak 17 November 2021, ada 522 kasus harian virus Corona (Covid-19) menjadi kasus terendah sejak Juni 2020. Penurunan kasus harian ke level sangat rendah juga diikuti dengan rendahnya kasus aktif, kematian harian, tingkat penggunaan kasus RS atau Bed Occupancy Rate (BOR) dan tingkat kasus positif.


Kasus aktif sudah berada di level 8.390 atau terendah sejak Mei 2020, sedangkan kematian harian berada di angka 15 (7DMA) dengan positive rate 0,2 persen (7DMA) dan jumlah testing 150 ribu orang per hari. Meski demikian, berkaca pada kejadian peningkatan kasus saat liburan, pemerintah berharap seluruh pihak tetap waspada terutama menjelang libur Natal 2021 dan Tahun Baru 2022.


Dalam penilaian Febrio Kacaribu, perbaikan signifikan terus terjadi seiring kerja sama seluruh pihak --masyarakat disiplin dengan protokol kesehatan 5M, serta upaya pemerintah dalam mengakselerasi vaksinasi dan melaksanakan 3T. Tetapi, kata dia, kewaspadaan harus dijaga mengingat gelombang I pandemi Covid-19 di Indonesia terjadi usai liburan Natal dan Tahun Baru.


Di luar itu, melalui APBN Pemerintah juga mendukung pelaksanaan intervensi di bidang kesehatan. Realisasi sisi kesehatan pada program Pemulihan Ekonomi Nasional (PEN) telah mencapai Rp129,3 triliun dengan manfaat sangat luas termasuk vaksinasi, 3T, insentif tenaga kesehatan, dan bantuan iuran Jaminan Kesehatan Nasional. ***