EmitenNews.com -Indonesia, salah satu eksportir batu bara termal terbesar, menargetkan produksi 710 juta metrik ton batu bara pada 2024, setelah mencatat rekor output tahun lalu.

Hal itu diungkap Menteri Energi dan Sumber Daya Mineral, Arifin Tasrif, kepada wartawan, di Jakarta, Senin (15/1).

Menurut Arifin, produksi batu bara Indonesia pada 2023 mencapai 775 juta ton, melonjak dari 687 juta ton pada tahun sebelumnya dan berada di atas target 695 juta ton.

Sekitar 518 juta ton batu bara Indonesia diekspor sepanjang tahun lalu, papar Arifin, meningkat 11% dari tahun sebelumnya.

Lonjakan ekspor tersebut disebabkan tingginya permintaan batu bara global dan terganggunya pasokan komoditas energi lainnya, tutur Arifin, sedangkan permintaan dalam negeri lebih tinggi dari perkiraan setelah sejumlah pembangkit listrik tenaga batu bara mulai beroperasi.