EmitenNews.com - Hingga triwulan IV – 2022, industri alat angkut tumbuh signifikan mencapai 10,95%, di atas rata-rata pertumbuhan industri pengolahan. Menteri Koordinator Bidang Perekonomian Airlangga Hartarto memastikan pemerintah mendukung pertumbuhan industri otomotif di Tanah Air agar terus meningkat pada tahun 2023.


Jumlah pembelian domestik kendaraan roda empat pada tahun 2022 mencapai sekitar 1,048 juta unit atau meningkat 18% dari tahun sebelumnya. Sedangkan ekspor CBU (completely built up) mencapai 473 ribu unit. Jika ditambah CKD (completely knocked down), totalnya mendekati 600 ribu unit.


“Tadi sudah disampaikan bahwa roda empat penjualannya di bulan Januari, dibandingkan tahun lalu, naik mendekati 12%. Dan kumulatif jumlah pembelian domestik 1.048 juta unit, naik 18%,” ungkap Menteri Koordinator Bidang Perekonomian Airlangga Hartarto saat menyampaikan sambutan dalam Opening Ceremony Pameran GAIKINDO Jakarta Auto Week (GJAW) 2023.


Ekspornya untuk CBU 473.000 dan jika ditambah dengan CKD totalnya mendekati 600.000 unit. Jadi kapasitas produksi sudah naik luar biasa. Di sini ada kontribusi Pemerintah yang besar terhadap penjualan


Airlangga menyebutkan, peningkatan penjualan tersebut merupakan dampak positif dari penerapan fasilitas diskon Pajak Penjualan atas Barang Mewah Ditanggung Pemerintah (PPnBM DTP).


Selanjutnya, untuk mendukung pengembangan kendaraan listrik di Indonesia, pemerintah akan terus berupaya mendorong penggunaan kendaraan bermotor listrik, sehingga Indonesia bisa mencapai target Net Zero Emission pada tahun 2060.


Menko Perekonomian menyampaikan apresiasi kepada Gaikindo atas terlaksananya GJAW 2023 yang sejak awal ditujukan untuk memamerkan perkembangan industri otomotif Indonesia, membangun permintaan konsumen, dan menciptakan pasar yang kuat.


“Dalam pandemi ini, angka dari dana pihak ketiga, terutama deposito di atas Rp5 miliar belum terserap. Jadi silakan industri otomotif, industri properti untuk menyerap karena ini akan menumbuhkan perekonomian nasional,” ujarnya.


Menteri Perindustrian Agus Gumiwang Kartasasmita yang hadir mendampingi Menko Perekonomian menyampaikan, Kemenperin mendukung Gabungan Industri Kendaraan Bermotor Indonesia (Gainkindo) dalam penyelenggaraan GJAW 2023. Industri otomotif diharapkan dapat memanfaatkan momentum pertumbuhan tahun lalu melalui ajang tersebut.


GJAW 2023 digelar sebagai upaya menggerakkan perkembangan industri otomotif Indonesia dan mendongkrak angka penjualannya. “Selain itu, kegiatan ini juga bisa memberikan informasi mengenai perkembangan industri otomotif Indonesia di awal tahun,” jelas Menperin.


Gelaran GJAW 2023 akan berlangsung pada 10 hingga 19 Maret 2023, bertempat di Jakarta Convention Center, Jakarta. Ketua Umum GAIKINDO Yohannes Nangoi menyampaikan apresiasi kepada Pemerintah RI atas arahan dan kebijakan yang mendukung industri otomotif. Pada 2022, industri otomotif nasional mencatatkan angka penjualan lebih baik daripada sebelum pandemi Covid-19.


Ia melaporkan, 20 merek mobil ditampilkan di GJAW, termasuk kendaraan penumpang, premium, dan komersial. Gaikindo mendorong anggotanya untuk mengembangkan model kendaraan baru di Indonesia dan meluncurkannya di pameran otomotif yang diselenggarakan asosiasi tersebut, salah satunya dalam ajang GJAW 2023.


“Konsep penyelenggaraan GJAW tahun ini berkolaborasi dengan lifestyle. Kami berharap, berbagai inovasi di GJAW akan mendapat sambutan positif dari masyarakat, berkontribusi bagi otomotif Indonesia, dan meningkatkan gairah industri otomotf di Indonesia,” ujarnya.(*)