Pada kesempatan yang sama, Direktur PT CIMB Niaga Sekuritas, Martin Simorangkir mengatakan, industri otomotif terbukti bisa bertumbuh dengan cepat setelah pandemi Covid-19, sehingga kondisi ini turut mendorong industri pembiayaan untuk tetap bertumbuh optimal.

 

"Untuk itu, kami menilai optimistis dengan aksi korporasi penawaran umum Sukuk Wakalah Bi Al-Istitsmar I-2023 ini akan menjadi produk alternatif investasi yang menarik bagi investor saat ini," imbuhnya.

 

Manajemen CNAF berharap, rencana penawaran sukuk ini bisa mendapatkan pernyataan efektif dari Otoritas Jasa Keuangan (OJK) pada 30 Januari 2023. Adapun masa penawaran awal (book building) dilakukan selama kurun 10-18 Januari 2023.

 

Penawaran umum (offering) sukuk digandakan pada 1-3 Februari 2023, penjatahan pada 6 Februari 2023, pendistribusian sukuk secara elektronik pada 8 Februari 2023 dan pencatatan sukuk di Bursa Efek Indonesia (BEI) diharapkan bisa terlaksana pada 9 Februari 2023.