Industri Pendidikan Tahan Krisis, Lavender Bina (BMBL) Incar Rp54,8 M dari IPO

Pendapatan Perseroan per 31 Mei 2022 adalah sebesar Rp8.757.616.059,- dimana terdapat kenaikan sebesar 136,91% bila dibandingkan dengan per 31 Mei 2021 yaitu sebesar Rp3.696.633.333,-. Kenaikan ini terutama disebabkan oleh adanya program baru dari Perseroan yaitu program kelas khusus kedokteran dengan harga lebih tinggi.
Sementara itu pendapatan Perseroan per 31 Desember 2021 adalah sebesar Rp7.866.430.000,- dimana terdapat kenaikan pendapatan sebesar 32,44% bila dibandingkan dengan pendapatan per 31 Desember 2020 yaitu sebesar Rp5.939.525.000,-. Kenaikan ini terutama disebabkan oleh adanya program karantina khusus akhir tahun dengan jumlah siswa yang bertambah signifikan.
Perseroan berhasil membukukan lonjakan laba bersih tahun berjalan per Mei 2022 sebesar Rp Rp4.019.719.748 dibandingkan periode yang sama pada tahun sebelumnya yaitu per Mei 2021 yang sebesar Rp2.308.795.473. Sedangkan laba bersih tahun berjalan per Desember 2021 sebesar Rp2.129.374.939 dibandingkan per Desember 2020 yang sebesar Rp1.945.703.911.
Related News

Drop 22 Persen, Emiten HT (BMTR) Medio 2025 Raup Laba Rp328 Miliar

Harga Premium, Pengendali Borong Jutaan Saham HILL

Naik 95 Persen, Grup Sinarmas (SMAR) Medio 2025 Raih Laba Rp825 Miliar

Serok 313,27 Juta Lembar, Astra (ASII) Kempit 10 Persen Saham HEAL

Laba dan Pendapatan Naik, Telisik Kinerja WIRG Semester I-2025

Semester I 2025, Laba Grup Bakrie (BNBR) Anjlok 60 Persen