EmitenNews.com - “There's no silver bullet to living longer”, kata Dan Buettner, pegiat National Geographic dikutip dari CNBC Make It .


Buettner yang juga seorang jurnalis mempelajari kebiasaan orang yang tinggal di ‘Blue Zones, tempat di mana dengan angka harapan hidup paling lama di dunia. Blue Zones meliputi Okinawa, Jepang; Sardinia, Italia; Nicoya, Kosta Rika; Ikaria, Yunani, dan Loma Linda, California.


Pria 61 tahun menuturkan perubahan kecil pada rutinitas sehari-hari dapat membuat perbedaan besar dalam jangka panjang, terutama di masa pandemi Covid. Berikut tiga kebiasaan penting menurut Buettner dari Blue Zones untuk segera dimulai.


Punya 3 Teman Selalu Ada


Buettner menjelaskan harapan hidup seseorang yang terisolasi atau tidak memiliki tiga teman yang dapat diandalkan akan terpangkas delapan tahun dibanding seseorang yang memiliki teman dengan hubungan baik. Dirinya menambahkan panggilan video dapat memiliki efek positif selama pandemi.


"Jika percakapan memiliki konten emosional, itu penting. Jadikan itu bagian dari rutinitas harian Anda," katanya.


Coba Jalan-Jalan


Jalan-jalan di masa pandemi dapat menjadi alternatif olahraga dengan aman di luar ruangan sambil bersosialisasi dengan tetangga sekitar di luar rumah. Penelitian telah menunjukkan bahwa berjalan meningkatkan kreativitas TemEN, meningkatkan memori dan membantu TemEN tidur.


"Orang-orang di Blue Zones berjalan setiap hari dan mereka mencapai 100 tanpa semua gadget dan arak-arakan lainnya untuk berolahraga," ujar Buettner.


Tidur siang selama 20 menit


"Orang yang melaporkan tidur siang setidaknya 20 menit, lima hari seminggu, memiliki tingkat penyakit jantung sepertiga lebih rendah daripada orang yang hanya mengendarai motor sepanjang hari," katanya.


Menurut National Sleep Foundation, tidur siang selama 20 menit dapat menjadi kunci agar terhindar dari grogi. Studi menunjukkan bahwa tidur siang singkat dapat meningkatkan kinerja hingga 34% dan meningkatkan kewaspadaan hingga 54%. (LW)