Sedangkan PKS yang ditandatangani kedua pihak difokuskan dalam pengembangan dan penerapan teknologi digital untuk mendukung para petani milenial, terutama di bidang tanaman pangan dan hortikultura. Pamitra Wineka mengatakan, pihaknya mendukung program Pemprov Jabar karena pelaku usaha tani membutuhkan gebrakan transformatif dan inovatif dari hulu ke hilir. “TaniHub Group yang dibangun oleh kolaborasi anak muda dan orang-orang berpengalaman untuk memecahkan masalah pertanian, kolaborasi strategis antara pelaku industri dan pemerintah, tidak terelakkan.”
Pada kesempatan yang sama, Ridwan Kamil mengatakan kerja sama diharapkan dapat meningkatkan kesejahteraan hidup para petani melalui penyederhanaan mata rantai pasok. Kang Emil menyebutkan, sudah berhubungan dengan salah satu petani singkong yang kebingungan menjual hasil panennya. “Dengan TaniHub Group, kita atasi persoalan itu dengan membeli hasil panen dari para petani dan mengirimkan langsung ke konsumen dengan mengandalkan teknologi digital.” ***
Related News

Rata-rata Harga Beras di Penggilingan April 2025 Mengalami Penurunan

Tiap Koperasi Merah Putih Akan Dapat Rp4-5 Miliar Wujud Barang

BGN: Anggaran, SDM, dan Infrastruktur Kunci Sukses Program MBG

HBA Periode Pertama Mei 2025 Ditetapkan USD121,15 per Ton

DJPK Luncurkan Program SINERGI, Atasi Gap Pembangunan Infrastruktur

Tengok! Berikut 10 Saham Top Losers Pekan Ini