Sedangkan PKS yang ditandatangani kedua pihak difokuskan dalam pengembangan dan penerapan teknologi digital untuk mendukung para petani milenial, terutama di bidang tanaman pangan dan hortikultura. Pamitra Wineka mengatakan, pihaknya mendukung program Pemprov Jabar karena pelaku usaha tani membutuhkan gebrakan transformatif dan inovatif dari hulu ke hilir. “TaniHub Group yang dibangun oleh kolaborasi anak muda dan orang-orang berpengalaman untuk memecahkan masalah pertanian, kolaborasi strategis antara pelaku industri dan pemerintah, tidak terelakkan.”
Pada kesempatan yang sama, Ridwan Kamil mengatakan kerja sama diharapkan dapat meningkatkan kesejahteraan hidup para petani melalui penyederhanaan mata rantai pasok. Kang Emil menyebutkan, sudah berhubungan dengan salah satu petani singkong yang kebingungan menjual hasil panennya. “Dengan TaniHub Group, kita atasi persoalan itu dengan membeli hasil panen dari para petani dan mengirimkan langsung ke konsumen dengan mengandalkan teknologi digital.” ***
Related News
IHSG Tergelincir ke Level 8.381 di Awal Pekan
Pemerintah Tekan Impor USD1,4 Miliar dari Pabrik Baru Ethylene
IdScore Rilis EAGLE, Sistem Baru untuk Cek Data Kredit Pembiayaan
Pemerintah Rilis KIPK, Pembiayaan Baru untuk Industri Padat Karya
DPR Dorong Perbankan Lebih Proaktif Jangkau Pelaku UMKM
IHSG Menguat 0,25% di Sesi I, Saham Teknologi dan Properti Ngegas





