EmitenNews.com - PT Lippo Cikarang Tbk (LPCK) berhasil meraih laba yang diatribusikan ke pemilik entitas induk sebesar Rp185,32 miliar hingga periode 31 Desember 2021 usai mencatat kerugian Rp3,65 triliun di periode yang sama tahun sebelumnya.

 

Menurut laporan keuangan perseroan Rabu, hal itu tak lepas dari penurunan tajam beban lainnya menjadi Rp145,43 miliar dari beban lainnya Rp2,23 triliun tahun sebelumnya.

 

Dari segi pendapatan neto perseroan mencatat Rp1,805 triliun hingga periode 31 Desember 2021 relatif sama Rp1,802 triliun di periode tahun sebelumnya.

 

Laba bruto turun menjadi Rp650,96 miliar dari laba bruto Rp664,22 miliar tahun sebelumnya.

 

Penurunan tajam beban lainnya membuat laba usaha diraih Rp298,71 miliar dibandingkan rugi usaha Rp1,81 triliun tahun sebelumnya.

 

Laba sebelum pajak tercatat diraih Rp175,97 miliar dibandingkan rugi sebelum pajak Rp3,60 triliun tahun sebelumnya salah satunya karena diraihnya bagian laba investasi pada entitas asosiasi sebesar Rp3,58 miliar dari bagian rugi investasi Rp1,67 triliun tahun sebelumnya.

 

Jumlah liabilitas turun menjadi Rp2,73 triliun hingga periode 31 Desember 2021 dari jumlah liabilitas Rp3,14 triliun hingga periode 31 Desember 2020.

 

Jumlah aset mencapai Rp9,13 triliun hingga periode 31 Desember 2021 turun dari jumlah aset Rp9,72 triliun hingga periode 31 Desember 2020.