EmitenNews.com—PT Reliance Sekuritas Indonesia Tbk (RELI) mengadakan Rapat Umum Pemegang Saham Tahunan (RUPST) yang diselenggarakan di kantor pusat RELI pada Rabu 29 Juni 2022. RUPST dihadiri oleh seluruh komisaris, direksi beserta mayoritas pemegang saham.

 

Sesuai dengan pengumuman pemanggilan para pemegang saham, dalam RUPST kali ini RELI membahas beberapa mata acara yang menjadi agenda rapat, yaitu:

- Persetujuan Laporan Tahunan dan pengesahan Laporan Keuangan Tahunan Perseroan untuk tahun buku yang berakhir pada tanggal 31 Desember 2021;

- Penetapan penggunaan Laba Bersih Perseroan untuk tahun buku yang berakhir pada tanggal 31 Desember 2021;

- Penunjukan Kantor Akuntan Publik yang akan mengaudit buku-buku Perseroan untuk tahun buku 2022 dan penetapan honorarium serta persyaratan lain berkenaan dengan penunjukan tersebut;

- Penetapan besarnya gaji/honorarium, tantiem/bonus dan/atau tunjangan lain bagi anggota Direksi dan penetapan besarnya gaji/honorarium, tantiem/bonus dan/atau tunjangan lain bagi anggota Dewan Komisaris Perseroan;

- Persetujuan perubahan Anggaran Dasar Perseroan;

 

Beberapa poin yang menarik menjadi pembahasan dalam RUPST kali ini yaitu mengenai persetujuan dan pengesahan mengenai laporan keuangan tahun 2021, dan keputusan pemegang saham yang menyetujui hasil keuntungan sebesar Rp 20,9 miliar menjadi laba ditahan. Hasil keuntungan RELI di tahun 2021 tanpa memperhitungkan komponen keuntungan atas penjualan anak usaha di tahun 2020, maka terjadi peningkatan laba bersih sebesar 274%.

 

Dewan direksi RELI mengatakan bahwa "dalam menjalankan usahanya selama masa pemulihan periode pandemi covid-19 ini, kami telah mengambil langkah yang tepat sasaran. Fokus pada layanan yang berkualitas dan percepatan pengembangan pada sistem digital dan infrastruktur pendukungnya dinilai sejalan dengan tren perilaku investor sepanjangan tahun 2021 yang sangat mengandalkan platform transaksi online dalam berinvestasi dan berkomunikasi. Disisi internal, kami juga optimal dalam pengelolaan financial dan treasury management karena kondisi pasar yang membaik memberi banyak peluang bagi perusahaan untuk dapat mengoptimalkan pertumbuhan aset keuangan internal."

 

Disamping itu, kembali aktifnya divisi investment banking yang berkontribusi 23% dari pendapatan operasional RELI, menjadi salah satu pendorong profitabilitas RELI di tahun 2021.