Investor Asal Cayman Rajin Jual-Beli Saham NINE, Ada Cuan?
Manajemen NINE.
EmitenNews.com - PT Techno9 Indonesia Tbk (NINE) menyampaikan bahwa Advance Opportunities Fund salah satu pemegang saham asal Cayman Islands telah menambah porsi kepemilikan sahamnya pada tanggal 21 April 2025.
Nuzwan Gufron Direktur Utama NINE dalam keterangan tertulisnya yang dirilis Senin (21/4) menyampaikan bahwa telah membeli saham NINE sebanyak 6.000.000 lembar saham diharga Rp113 per saham.
"Tujuan dari transaksi ini adalah untuk investasi melalui pembelian langsung, dengan status kepemilikan saham langsung," tuturnya.
Pada perdagangan saham hari ini Selasa (22/4) saham NINE naik Rp7 atau menguat 6 % menjadi Rp120 per lembar saham.
Sebelumnya Advance Opportunities Fund investor asal Cayman Islands ini juga pernah membeli saham NINE sebanyak 1.156.900 lembar saham diharga Rp144 per saham pada tanggal 10 April 2025.
Kemudian Advance Opportunities Fund memborong kembali 10 juta saham NINE pada 11 April 2025 dengan harga Rp134 per eksemplar atau senilai Rp1,34 miliar.
Akan tetapi Advance Opportunities Fund pada tanggal 14 dan 15 April 2025 melego saham NINE sebanyak 33.500.000 lembar saham diharga Rp136 dan Rp141 per saham.
Pasca transaksi ini maka kepemilikan saham Advance Opportunities Fund di NINE menjadi 325,07 juta lembar saham atau setara dengan 15,07%.
Sebagai informasi Advance Opportunities Fund (AOF) merupakan badan hukum yang didirikan berdasarkan hukum negara Cayman Islands.
NINE diakuisisi Poh Group sebanyak 70 persen saham harga Rp19 per saham senilai Rp28 miliar. Sebanyak 70 persen saham itu berasal dari saham Noprian 12 persen, Heddy Kandou 51,95 persen, dan pemegang saham minoritas lainnya.
Related News
Susut 10 Persen, Laba PGN (PGAS) Sisa USD237,89 Juta
Kantongi Rekomendasi ESDM, AMMN Kebut Ekspor Konsentrat Tembaga
Makin Bengkak, GIAA Kuartal III 2025 Defisit USD3,69 Miliar
Melesat 46 Persen, Pendapatan CUAN Sentuh USD796,62 Juta
Terkikis 16 Persen, Laba BYAN Tersisa USD522,15 Juta
Laba PALM Kuartal III 2025 Meroket 365 PersenĀ





