EmitenNews.com - Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) akan melanjutkan penguatan pada perdagangan hari ini. Itu menilik prospek hasil rilis positif keuangan emiten. Selain itu, juga tengah dalam masa pembagian dividen.


Dengan begitu, saat ini para investor sedang mengumpulkan saham-saham pemberi dividen. ”IHSG akan bergerak pada rentang 7.180, dan resisten 7.270,” tutur Alwin Rusli, Research Analyst Reliance Sekuritas.


Secara teknikal, meski IHSG mengalami penguatan namun candle membentuk doji menandakan ada perlawanan dari sisi bullish, dan juga disertai volume tinggi. Beberapa saham berpotensi naik antara lain ASLC, MDKA, INCO, PNLF, DRMA, ISAT, BBRI, ARNA, MNCN, dan EXCL.


Kemarin IHSG menguat 0,39 persen menjadi 7.227,36. Sejumlah sektor pendorong penguatan IHSG yaitu infrastruktur surplus 2,77 persen, keuangan naik 2,03 persen, dan properti minus 1,33 persen. Investor asing tercatat net buy Rp1,04 triliun dengan saham-saham paling banyak dibeli BBRI, BBNI, dan ADMR.


Bursa saham Amerika Serikat (AS) Wall Street ditutup beragam. Indeks Nasdaq turun paling dalam karena saham Netflix nyungsep 35 persen. Pagi ini bursa Asia bergerak positif. Indeks Nikkei menguat 0,8 persen, dan indeks Kospi menanjak 0,4 persen. Lompatan bursa Asia terjadi di tengah lonjakan yield surat utang Pemerintah AS, dan respons kebijakan terukur Pemerintah China atas pemberlakuan kebijakan lockdown. 


Berbeda dengan mayoritas negara maju yang mulai mengetatkan kebijakan moneter untuk memerangi inflasi, China justru lebih memperlonggar kebijakan moneter untuk menghadapi perlambatan ekonomi akibat merebaknya pandemi Covid-19. (*)