EmitenNews.com -PT Sarana Mitra Luas Tbk (SMIL) yang melakukan pencatatan saham perdana di Bursa Efek Indonesia pada 12 Mei 2023, melaporkan bahwa perseroan telah merealisasikan seluruh dana hasil penawaran umum perdana (IPO) sebesar Rp170,49 miliar untuk modal kerja perseroan.

Disisi lain, Sarana Mitra Luas juga melaporkan dana hasil penerbitan obligasi sebesar Rp300 miliar dengan realisasi terakhir per 30 Juni 2025 sebesar Rp94,65 miliar.

Daro total realisasi dana hasil penerbitan obligasi itu, perseroan menyerap Rp77,63 miliar untuk ekspansi bisnis dengan membeli forklift electric, Lithium Battery dan Charger. Sedangkan sebesar Rp17,02 miliar digunakan untuk pelunasan leasing.

Sehingga perseroan masih menyimpan dana hasil penerbitan Obligasi I Sarana Mitra Luas Tahun 2024 sebesar Rp199,38 miliar yang akan digunakan untuk penambahan Forklift Electric, Lithium Battery dan Charger.

Sisa dana obligasi itu di simpan pada 2 bank besar. Yaitu PT Bank Panin Tbk (PNBN) senilai Rp80 miliar dengan tingkat bunga bagi hasil 27 persen dan di PT Bank CIMB Niaga Tbk (BNGA) senilai Rp119,38 miliar dengan tingkat bunga atau bagi hasil 40 persen. Pada kedua Bank tersebut PT Sarana Mitra Luas Tbk (SMIL) menyimpan dalam kurun waktu 1 tahun.

Menariknya, jika mengacu pada laporan registrasi pemegang efek PT Sarana Mitra Luas Tbk (SMIL) di dua bulan terakhir, jumlah investor pemegang saham SMIL melonjak signifikan pada dari bulan April 2025 ke Mei 2025 hingga 3.217 investor jadi 9.027 dari sebelumnya hanya 5.810 investor. Sedangkan per 30 Juni 2025, jumlah pemegang saham SMIL tercatat sebanyak 9.022.

Untuk saham free float SMIL sebesar 17,46 persen atau 1.528.143.569 lembar dan jumlah total seluruh saham SMIL tercatat di Bursa per akhir bulan Juni adalah 8.751.668.469 lembar saham.

Adapun secara tren, saham SMIL dalam sepekan mengalami penguatan 9,09 persen dari level 220 di pada 10 Juli 2025 hingga hari ini yang bergerak pada range 240. Sedangkan secara year to date saham SMIL masih menguat 22,45 persen dengan level terendah di 107 pada 21 Januari 2025 dan tertinggi di 550 pada 25 April 2025.