Investor Tajir Asal Klaten Borong Lagi Saham FUJI Rp4,99M

Manajemen FUJI ketika mencatatkan sahamnya di BEI.
EmitenNews.com - PT Fuji Finance Indonesia Tbk. (FUJI) melaporkan adanya transaksi pembelian saham oleh Investornya, Jhon Veter Firdaus, yang termasuk kategori pemegang saham mayoritas di atas 5%.
Direktur FUJI, Anita Marta dalam keterangan tertulisnya yang terbit Jumat (26/9) Jhon Veter Firdaus memborong sebanyak 6.320.000 saham FUJI pada Rabu (24/9) dengan harga transaksi Rp790 per helai saham.
Adapun, kalkulasi nilai pembelian saham FUJI oleh Jhon Veter Firdaus yakni, tertakar sekitar Rp4,99 miliar dan tujuan dari transaksi ini disebut sebagai investasi pribadi.
Sebelumnya Jhon Veter Firdaus, pada 11 September 2025 membeli 12.150.000 lembar saham FUJI dengan harga Rp410 per saham atau senilai Rp4,9 miliar.
Sebelumnya lagi Jhon Veter Firdaus melakukan investasi pada saham FUJI pada tanggal 4 September 2025 sebanyak 12.600.000 lembar saham FUJI di harga Rp400 per saham senilai Rp5,04 miliar.
Usai aksi beli tersebut porsi milik saham Jhon meningkat dari 158.999.600 lembar saham (12,23%) menjadi senilai 165.319.600 lembar saham (12,72%). Status kepemilikan tercatat secara langsung.
Sebagai informasi, saham FUJI pada penutupan sesi I Jumat Siang (26/9) tercatat harga sahamnya tetap stagnan di Rp760.
Saham FUJI dalam sebulan terakhir melonjak 75,9 persen dari harga Rp432 pada 26 Agustus 2025. Dalam enam bulan FUJI melesat 123,5 persen dari harga Rp340 pada 26 Maret 2025.
Jhon Veter Firdaus Reagen warga John Veter Firdaus Reagen yang berdomisili Jalan Raya Tawangsari-Klaten, Rejosari, RT 01,RW 07, Kateguhan, Tawangsari, Sukoharjo, Jawa Tengah tersebut juga menjadi pemegang saham di PT Brigit Biofarmaka Teknologi Tbk (OBAT).
Ia memilik saham perusahaan maklon herbal, kosmetik, dan minuman tersebut dengan porsi kepemilikan 5,01%.
Related News

SMSM Kantongi Setoran Dividen Anak Usaha di Malaysia MYR2,5 Juta

Bos NANO Koleksi Saham Saat Harga Turun

ASRM Jadwalkan Pembagian Dividen Saham Rasio 20:1

Batavia Prosperindo (BPII) Minta Restu Lepas Saham Treasuri

Kinerja Investasi TUGU Berpotensi Melonjak, Ini Pemicunya

Wismilak (WIIM) Ungkap Rencana Aksi Baru