Bank Sumut juga berhasil membukukan laba sebesar Rp521 miliar hingga September 2022 atau tumbuh 12,3 persen dibandingkan dengan September 2021 sebesar Rp463 miliar. Adapun, target laba hingga Desember diproyeksikan melampaui target RBB 2022 sebesar Rp665 miliar. Sementara itu, penyaluran kredit Bank Sumut pada triwulan III/2022 juga meningkat 9,3 persen menjadi Rp26,8 triliun, dari triwulan III/2021 sebesar Rp24,6 triliun.

 

Keberhasilan dan kinerja yang solid dari Bank Sumut diharapkan memberikan kontribusi berarti bagi peningkatan kegiatan perekonomian di 33 kabupaten/ kota dan Provinsi Sumatra Utara, yang pada triwulan III/2022 tumbuh 4,97 persen (year on year/yoy) dengan produk domestik regional bruto ( PDRB ) mencapai Rp243,91 triliun.

 

Berdasarkan data Badan Pusat Statistik pada triwulan III/2022, perekonomian Sumatera Utara didominasi oleh Lapangan Usaha Pertanian, Kehutanan, dan Perikanan sebesar 23,11 persen; diikuti oleh Industri Pengolahan sebesar 18,90 persen; Perdagangan Besar-Eceran, Reparasi Mobil dan Sepeda Motor sebesar 19,19 persen; dan Konstruksi sebesar 13,27 persen. Peranan keempat lapangan usaha tersebut dalam perekonomian Sumatera Utara mencapai 74,47 persen.

 

Sektor-sektor lapangan usaha tersebut menjadi perhatian bagi Bank Sumut, salah satunya dengan terus meningkatkan penyaluran Kredit Usaha Rakyat (KUR), yang pada 2022 ditargetkan mencapai Rp1 triliun.