IPO Sudah Dipersiapkan, Surya Citra Media (SCMA) Sebut Video dan RANS Fokus Perbaikan
Sementara itu, dari sisi platform Vidio, Sutanto kembali menegaskan bahwa perseroan masih melakukan penyesuaian, seiring adanya perubahan dari mandat investor. Perseroan berharap break even point (BEP) dapat terjadi dalam 2-3 tahun ke depan. Ini telah mempertimbangkan beberapa elemen seperti pelanggan, advertising , dan pengembangan bisnis yang relevan dengan platform Vidio, salah satunya konten produksi.
"Kami berharap dengan multiple add i tional business unit ini, kami akan selektif mengidentifikasi bisnis-bisnis unit yang memang akan menjadi top performance . Itu salah satu upaya kami untuk mencapai BEP karena kita tidak hanya rely on pada bisnis konvensional, tapi juga tambahan bisnis yang mendukung ke arah positif," tutup Sutanto.
Related News
AMMS Ungkap Fakta Baru di Balik Akuisisi Investor Virgin Islands
Gara-Gara Rumor Akuisisi, Investor BRRC Cuan Rp2,88M
Bukalapak (BUKA) Masih Parkir Dana IPO Rp7,47T di Deposito dan SBN
PYFA Boncos! Rugi Bengkak 70 Persen Jadi Rp365M di Kuartal III
WIKA Berbalik Rugi Rp3,2T di Kuartal III, Bayar Sukuk Ditunda!
Susut 10 Persen, Laba PGN (PGAS) Sisa USD237,89 Juta





