IPO Sudah Dipersiapkan, Surya Citra Media (SCMA) Sebut Video dan RANS Fokus Perbaikan

Sementara itu, dari sisi platform Vidio, Sutanto kembali menegaskan bahwa perseroan masih melakukan penyesuaian, seiring adanya perubahan dari mandat investor. Perseroan berharap break even point (BEP) dapat terjadi dalam 2-3 tahun ke depan. Ini telah mempertimbangkan beberapa elemen seperti pelanggan, advertising , dan pengembangan bisnis yang relevan dengan platform Vidio, salah satunya konten produksi.
"Kami berharap dengan multiple add i tional business unit ini, kami akan selektif mengidentifikasi bisnis-bisnis unit yang memang akan menjadi top performance . Itu salah satu upaya kami untuk mencapai BEP karena kita tidak hanya rely on pada bisnis konvensional, tapi juga tambahan bisnis yang mendukung ke arah positif," tutup Sutanto.
Related News

Drop 22 Persen, Emiten HT (BMTR) Medio 2025 Raup Laba Rp328 Miliar

Harga Premium, Pengendali Borong Jutaan Saham HILL

Naik 95 Persen, Grup Sinarmas (SMAR) Medio 2025 Raih Laba Rp825 Miliar

Serok 313,27 Juta Lembar, Astra (ASII) Kempit 10 Persen Saham HEAL

Laba dan Pendapatan Naik, Telisik Kinerja WIRG Semester I-2025

Semester I 2025, Laba Grup Bakrie (BNBR) Anjlok 60 PersenĀ