Jangan Ketinggalan, Inti Rencana Asuransi Harta (AHAP) Right Issue 1,96 Miliar Lembar
EmitenNews.com - PT Asuransi Harta Aman Pratama (AHAP) bakal menggeber right issue Rp98 miliar. Itu dengan menjajakan maksimum 1.960.000.000 alias 1,96 miliar lembar bernominal Rp50 per saham dengan harga pelaksanaan Rp50 per lembar. Jumlah saham baru itu, 40 persen dari seluruh saham ditempatkan, dan disetor penuh.
Setiap pemegang tiga saham lawas dengan nama tercatat dalam daftar pemegang saham pada 9 Agustus 2022 pukul 16.00 WIB berhak atas dua HMETD. Di mana, setiap satu HMETD berhak membeli satu saham baru dengan harga pelaksanaan Rp50 per saham.
Berdasar surat pernyataan pemegang saham utama perseroan yakni PT Asuransi Central Asia (ACA) pada 9 Juni 2022, siap mengambil seluruh HMETD yang menjadi haknya sebesar 1.218.094.955 alias 1,21 miliar saham. Itu mewakili 62,15 persen dengan nilai nominal Rp60,9 miliar dari seluruh saham dikeluarkan perseroan.
Caranya, dengan mengonversi seluruh pinjaman subordinasi Rp25 miliar tercatat dalam laporan keuangan per 31 Desember 2021 menjadi setoran modal untuk pengambilan HMETD. Selanjutnya, sisanya Rp35,9 miliar akan dibayarkan secara tunai pada saat pelaksanaan right issue.
Jadwal right issue sebagai berikut. Cum date pasar reguler dan pasar negosiasi pada 5 Agustus 2022. Cum date pasar tunai pada 9 Agustus 2022. Ex date pasar reguler dan pasar negosiasi pada 8 Agustus 2022. Ex date pasar tunai pada 10 Agustus 2022. Tanggal pencatatan dalam daftar pemegang saham berhak alias recording date pada 9 Agustus 2022. Tanggal distribusi pada 10 Agustus 2022. Pencatatan di BEI pada 11 Agustus 2022.
Periode perdagangan pada 11-18 Agustus 2022. Periode pendaftaran, pembayaran, dan pelaksanaan pada 11-18 Agustus 2022. Periode penyerahan saham hasil pelaksanaan pada 15-22 Agustus 2022. Pembayaran terakhir pemesanan saham tambahan pada 22 Agustus 2022. Penjatahan pemesanan saham tambahan pada 23 Agustus 2022. Distribusi saham hasil penjatahan, dan pengembalian lang pesanan pembelian saham tambahan pada 24 Agustus 2022. (*)
Related News
Pasca Spin Off, Telkom (TLKM) Berharap Valuasi InfraNexia Capai Rp150T
Dari 10 Meter Kain, Kini UMKM Batik Binaan BRI Ini Tembus Pasar Global
PTPP Kasih Kabar Soal Merger hingga Target Revenue Rp16T
Uang Tunai Nataru Aman! BCA, Mandiri, dan BRI Siagakan Dana Besar
Teken Kontrak! PGN Amankan Sumber Gas Baru dari CBM
Bank Mandiri Perluas Akses Ekonomi Bagi Penyandang Disabilitas





