EmitenNews.com -Jalan Tol Batang-Semarang yang dikelola oleh anak usaha BUMN PT Jasa Marga Tbk (JSMR) yaitu PT Jasamarga Semarang Batang (JSB) sepanjang 75 km menjadi penghubung wilayah Trans Jawa khususnya di wilayah Jawa Tengah. Jalan tol ini terpilih sebagai jalan tol yang mampu menjadi magnet dalam pengembangan kawasan industri dan mengundang para investor di sentral Jawa.

 

Sebagai bentuk dukungan terhadap program pemerintah dalam meningkatkan perekonomian nasional, PT JSB telah menyelesaikan Pembangunan Simpang Susun Kawasan Industri Batang yang merupakan akses penghubung antara Jalan Tol Batang-Semarang dengan Kawasan Industri Terpadu Batang (KITB). Nantinya, keberadaan KITB ini dapat menciptakan lapangan kerja, meningkatkan infrastruktur,  mendukung sektor industri di wilayah tersebut serta  mampu menumbuhkan bangkitan lalu lintas kendaraan di Jalan Tol Batang-Semarang.

 

Jalan Tol Batang-Semarang merupakan bagian dari jaringan Jalan Tol Trans Jawa yang menghubungkan 3 wilayah besar di Provinsi Jawa Tengah yaitu Kota Semarang, Kabupaten Kendal dan Kabupaten Batang dimana jalan tol ini terkoneksi langsung dengan Ruas Jalan Tol Semarang Seksi A,B,C di sisi Timur dan Ruas Jalan Tol Pemalang-Batang di sisi Barat.

 

Untuk mengakomodir mobilitas kendaraan dan sebagai bentuk pelayanan kepada pengguna jalan, saat ini telah dioperasikan 5 Gerbang Tol (GT) yaitu, GT Kalikangkung, GT Kaliwungu, GT Kendal, GT Weleri dan GT Kandeman. Tercatat sebanyak 7.059.390 kendaraan melintas di 5 Gerbang Tol ini pada periode Januari 2023 s.d Agustus 2023 atau meningkat sebanyak 1,03% terhadap jumlah lalu lintas pada periode yang sama di tahun 2022.

 

Jalan Tol Batang-Semarang memiliki 4 lokasi Tempat Istirahat dan Pelayanan (TIP) di KM 360 B, 379 A, 389 B, dan 391 A. Selain itu, tersedia juga layanan lainnya yang dapat meningkatkan keamanan dan kenyamanan pengguna jalan tol seperti fasilitas derek gratis 24 jam (sampai dengan Exit Tol terdekat), pantauan CCTV dan update informasi perkembangan situasi lalu lintas secara real-time melalui Dynamic Message Sign (DMS).

 

Dengan hadirnya Jalan Tol Batang-Semarang ini tentunya berpotensi memberikan dampak positif bagi pengguna jalan, masyarakat pada umumnya dan Pemerintah melalui penyediaan konektivitas antar wilayah. Kehadiran jalan tol ini mampu memangkas waktu tempuh perjalanan dari Kabupaten Batang menuju Kota Semarang dan sebaliknya menjadi 1 jam lebih cepat dibandingkan melalui akses jalan non-tol. Selain itu, Jalan Tol Batang-Semarang juga meningkatkan pertumbuhan ekonomi di wilayah Jawa Tengah dengan menciptakan lapangan kerja dan peluang bisnis baru, memberikan dukungan terhadap pertumbuhan sektor pariwisata di daerah yang dilalui jalan tol, serta mengurangi potensi kemacetan pada Jalan Nasional sehingga memperlancar arus mobilitas logistik.