EmitenNews.com - PT Pemeringkat Efek Indonesia (PEFINDO) telah menegaskan peringkat "idA-" untuk Obligasi PUB II 2017 PT Adhi Karya (Persero) Tbk (ADHI) sebesar Rp2.997 milyar dan Obligasi PUB II 2019 Seri A sebesar Rp556 milyar, yang masing-masing akan jatuh tempo pada 22 Juni 2022 dan 25 Juni 2022.

 

ADHI akan melunasi sepenuhnya obligasi yang akan jatuh tempo tersebut menggunakan kombinasi kas internal yang bersumber dari pembayaran proyek konstruksi serta dana eksternal. Pada akhir Februari 2022, ADHI memiliki sekitar Rp2,6 triliun fasilitas kredit yang belum dicairkan dan sekitar Rp4 triliun dari Obligasi PUB III yang belum diterbitkan.

 

Obligor dengan peringkat idA memiliki kemampuan yang kuat dibandingkan obligor Indonesia lainnya untuk memenuhi komitmen keuangan jangka panjangnya. Walaupun demikian, kemampuan obligor mungkin akan mudah terpengaruh oleh perubahan buruk keadaan dan kondisi ekonomi dibandingkan obligor dengan peringkat lebih tinggi. Tanda kurang (-) menunjukkan bahwa peringkat yang diberikan relatif lemah dan di bawah rata-rata kategori yang bersangkutan.

 

ADHI, didirikan pada tahun 1960, adalah perusahaan kontraktor milik negara yang bergerak di bidang jasa konstruksi. Bisnis ADHI diklasifikasikan menjadi empat segmen utama: engineering & konstruksi; properti & hospitality; manufaktur; dan investasi & konsesi. Per 31 Desember 2021, pemegang sahamnya adalah Pemerintah Indonesia (51,0%) dan publik (49,0%).