EmitenNews.com—PEFINDO menegaskan peringkat idAAA terhadap Obligasi Berkelanjutan II Tahap III Tahun 2018 Seri C PT Indosat Tbk (ISAT) senilai Rp98,0 miliar yang akan jatuh tempo tanggal 3 Mei 2023. 

 

ISAT akan melunasi obligasi tersebut menggunakan kas internal. Posisi kas Perusahaan per akhir tahun 2022 adalah senilai Rp9,5 triliun. 

 

ISAT atau Indosat Ooredoo Hutchison (IOH) merupakan salah satu dari tiga besar penyedia layanan telekomunikasi dan informasi yang terkemuka di Indonesia, mencakup layanan bisnis seluler; multimedia, internet, dan komunikasi data (MIDI); dan jaringan telepon tetap. 

 

Pada tanggal 31 Desember 2022, 65,64% saham ISAT dimiliki oleh Ooredoo Hutchison Asia, Pte Ltd, yang dikendalikan bersama oleh Ooredoo South East Asia Holding W.L.L dan CK Hutchison Indonesia Telecom Holdings Limited. Pemegang saham IOH berikutnya adalah PT Perusahaan Pengelola Aset (Persero) (9,63%), PT Tiga Telekomunikasi Indonesia (8,33%), dan publik (16,40%).

 

Surat utang berperingkat idAAA memiliki peringkat tertinggi ditugaskan oleh PEFINDO. Kemampuan obligor untuk memenuhi komitmen keuangan jangka panjangnya atas utang tersebut keamanan, relatif terhadap obligor Indonesia lainnya, adalah unggul. Akhiran (sy) berarti mandat pemeringkatan memenuhi prinsip-prinsip Islam.