EmitenNews.com - Pemeringkat Efek Indonesia (Pefindo) menegaskan peringkat idAAA obligasi Adira Dinamika Multi Finance (ADMF) senilai Rp703 miliar. Surat utang itu, meliputi obligasi berkelanjutan IV/2017 Tahap VI/2019 Seri B. Berdasar jadwal, akan jatuh tempo pada 4 Oktober 2022. 


Kesiapan Adira Finance untuk melunasi surat utang tersebut didukung arus kas internal bulanan senilai Rp4,2 triliun, dan fasilitas perbankan belum digunakan sejumlah Rp6,2 triliun. Per akhir Juni 2022, posisi kas dan bank perusahaan tercatat sebesar Rp2,0 triliun.


Efek utang dengan peringkat idAAA merupakan peringkat tertinggi yang disematkan Pefindo. Kemampuan obligor untuk memenuhi kewajiban keuangan jangka panjang dibanding obligor lain superior. Berdiri pada 1990, Adira Finance menyediakan layanan pembiayaan pembelian otomotif dan multiguna. 


Pada 30 Juni 2022, Adira Finance memiliki 17.258 karyawan untuk melayani nasabah melalui 461 jaringan usaha termasuk cabang syariah di berbagai kota-kota Indonesia. Sebanyak 92,07 persen saham Adira Finance dimiliki PT Bank Danamon Indonesia (BDMN) (dimiliki 92,5 persen MUFG Bank), dan 7,93 persen dimiliki publik. (*)