EmitenNews.com - PT Pemeringkat Efek Indonesia (Pefindo) menegaskan peringkat surat utang Indosat (ISAT) idAAA. Obligasi berkelanjutan I tahap III tahun 2015 seri C senilai Rp130 miliar. Lalu, rating idAAA(sy) sukuk ijarah berkelanjutan I tahap III tahun 2015 seri A sejumlah Rp65 miliar. Kedua surat utang itu akan jatuh tempo pada 8 Desember 2022. 


Berdasar skenario, Indosat akan melunasi obligasi tersebut menggunakan fasilitas kredit belum digunakan Rp6 triliun per akhir Juni 2022. Posisi kas perusahaan periode akhir Juni 2022 sejumlah Rp6,8 triliun. 


Indosat merupakan salah satu dari tiga besar penyedia layanan telekomunikasi dan informasi terkemuka indonesia, mencakup layanan bisnis seluler, multimedia, internet, komunikasi data (MIDI), dan jaringan telepon tetap.


Pada 30 Juni 2022, sebanyak 65,64 persen saham Indosat dimiliki Ooredoo Hutchison Asia, dikendalikan Bersama Ooredoo South East Asia Holding W.L.L, dan CK Hutchison Indonesia Telecom Holding Limited. Selanjutnya, Tiga Telekomunikasi Indonesia 10,77 persen, Perusahaan Pengelola Aset 9,63 persen, dan publik 13,96 persen. (*)