EmitenNews.com -  PT Pembangunan Jaya Ancol Tbk (PJAA) telah menggelar Rapat Umum Pemegang Saham Tahunan 2023 pada Jumat (19/05) memutuskan pembagian  dividen sebesar Rp29 per saham atau setara dengan 30% dari laba bersih 2022.

 

PJAA berhasil membukukan laba bersih di 2022 sebesar Rp152 Miliar atau naik sebesar 156% dari tahun 2021 yang membukukan rugi bersih Rp.275 Miliar. 

 

Hal ini didukung dengan pendapatan usaha sebesar Rp957 Miliar yang naik 146% dari Rp.389,3 Miliar. 

 

Winarto, Direktur Utama PJAA, mengungkapkan bahwa peningkatan ini merupakan imbas dari keberhasilan pemerintah dalam menangani pandemi dan juga upaya perseroan dalam melakukan transformasi menghadapi pandemi. 

 

Kondisi pandemi yang semakin membaik turut memberikan kontribusi yang cukup signifikan bagi Ancol dengan membantu meningkatkan jumlah kunjungan di 2022. 

 

Selain itu kami juga melakukan transformasi internal dengan meningkatkan profitabilitas seoptimal mungkin serta menjaga rasio-rasio keuangan sehingga kami bisa bangkit dari jurang kerugian dan berhasil membukukan laba, jelas Winarto dalam keterangan resmi Senin (22/5).