EmitenNews.com—PT Jayamas Medica Industri Tbk (OMED) mencatatkan laba bersih sebesar Rp285,78 miliar pada tahun 2022, atau amblas 49,2 persen dibanding tahun 2021 yang terbilang Rp562,69 miliar.

 

Akibatnya, laba per saham turun ke level Rp10,56 per lembar, sedangkan di akhir tahun 2021 berada di level Rp20,79.

 

Jika dirunut, penjualan bersih turun 21,8 persen menjadi Rp1,739 triliun.

 

Rinciannya, penjualan alat medis sekali pakai dan habis pakai menyusut 21,6 persen menjadi Rp1,126 triliun.

 

Senada, penjualan antiseptik dan dialisis turun 26,2 persen menjadi Rp227,89 miliar.

 

Demikian juga dengan pendapatan dari diagnostik dan peralatan yang merosot 16,2 persen menjadi Rp253,08 miliar.

 

Walau beban pokok penjualan dapat ditekan sedalam 10,28 persen menjadi Rp1,186 triliun. Tapi laba kotor terpangkas 38,9 persen menjadi Rp552,49 miliar.

 

Data tersebut tersaji dalam laporan keuangan tahun 2022 telah audit emiten kesehatan itu yang diunggah pada laman Bursa Efek Indonesia (BEI), Senin (20/3/2023).

 

Sementara itu, total kewajiban berkurang 0,8 persen menjadi Rp437,89 miliar.