EmitenNews.com -PT Palma Serasih Tbk (PSGO) mencatatkan laba bersih Rp38,61 miliar pada semester I 2023, atau anjlok 77,1 persen dibanding periode sama tahun 2022 yang terbilang Rp166,97 miliar.

 

Merujuk data laporan keuangan emiten sawit ini yang sampaikan dan di kutip Selasa (3/10/2023) disebutkan, penjualan bersih turun 18,4 persen secara tahunan menjadi Rp913,09 miliar pada akhir Juni 2023. Pemicunya, penjualan minyak kelapa sawit menyusut 14,5 persen menjadi Rp822,11 miliar. 

 

Bahkan penjualan inti kelapa sawit amblas 60,9 persen sisa menjadi Rp57,085 miliar. Hanya penjualan Tandan buah segar tumbuh 39,2 persen menjadi Rp39,961 miliar.    

 

Walau beban pokok penjualan dapat ditekan sedalam 13,2 persen secara tahunan menjadi Rp692,27 miliar pada akhir Juni 2023. Tapi laba kotor tetap terpapas 31,4 persen sisa Rp220,8 miliar.

 

Dampaknya, laba per saham yang dapat diatribusikan kepada pemilik entitas induk melorot ke level Rp2,05 per lembar, sedangkan akhir Juni 2022 berada di level Rp8,86 per helai.

 

Sementara itu, jumlah kewajiban berkurang 6,3 persen dibanding akhir tahun 2022 menjadi Rp2,297 triliun pada akhir Juni 2023.

 

Pada sisi lain, total ekuitas bertambah 2,4 persen dibanding akhir tahun 2022 menjadi Rp1,727 triliun pada akhir Juni 2023.

 

Pada pos keuangan yang sangat perlu diperhatikan oleh para pemegang saham yang berkaitan dengan kebijakan dividen, perseroan saat ini masih menanggung defisit Rp141,58 miliar pada akhir Juni 2023. Walaupun nilai itu turun 21,6 persen dibanding akhir tahun 2022.