EmitenNews.com - Goto Peopleverse Fund (GPF) terus mendistorsi kepemilikan saham di GoTo Gojek Tokopedia (GOTO). Berdasar data teranyar Kustodian Sentral Efek Indonesia (KSEI) per 16 Desember 2022, GPF tercatat melepas 337.578.401 helai alias 337,57 juta lembar.


Aksi pelepasan GPF itu, dibantu sekuritas Stockbit Sekuritas Digital, dan CGS-CIMB Sekuritas Indonesia. Nah, dengan perampungan transaksi itu, tabungan saham GPF makin menciut. Turun menjadi 7,34 persen alias setara dengan 86,92 miliar eksemplar.


Mengalami dilusi 0,03 persen dari sebelum transaksi dengan timbunan sebanyak 87,26 miliar helai atau selevel dengan porsi kepemilikan 7,37 persen. Sayangnya, transaksi oleh perusahaan dengan domisili di Cayman Islands itu tidak dilengkapi dengan data kisaran harga penjualan. 


Sebelumnya, GPF pada 14 Desember 2022, telah mengalihkan 556.961.893 saham GoTo Gojek. Pengalihan saham setara 0,57 persen itu, terjadi pada harga Rp2 per eksemplar. ”Transaksi pengalihan saham kepada peserta Program Kepemilikan Saham Karyawan dan Konsultan dari PT GoTo Gojek Tokopedia sebagaimana telah disebutkan dalam Prospektus IPO GoTo,” tulis R A Koesoemohadiani, Corporate Secretary GoTo Gojek Tokopedia.  


Menyusul transaksi itu, timbunan saham GPF tersisa 97,71 miliar eksemplar alias 8,25 persen. Susut 0,57 persen dari sebelum transaksi dengan tabungan sebanyak 98,27 miliar lembar alias setara dengan porsi 8,3 persen. 


Sekadar informasi, pengalihan saham kepada peserta Program Kepemilikan Saham Karyawan dan Konsultan dari GoTo Gojek Tokopedia sebagaimana telah disebutkan dalam prospektus IPO GoTo terjadi sejak 7-14 Desember 2022. Pengalihan dilakukan melalui transaksi di Bursa Efek Indonesia (BEI). 


Dan, menyudahi paruh pertama perdagangan hari ini, Selasa, 20 Desember 2022, saham GoTo Gojek melepuh 3 poin alias 3,3 persen menjadi Rp89 per eksemplar. Saham GOTO sempat menyentuh level terendah Rp88, tertinggi Rp94, dan rata-rata berayun di posisi Rp90 per lembar.


Saham GOTO diperjualbelikan sebanyak 20 juta lot dengan nilai transaksi sebesar Rp181,23 miliar. Dengan struktur harga terbaru itu, GOTO hanya menggendong nilai kapitalisasi pasar sejumlah Rp105,41 triliun. (*)