EmitenNews.com - Tambahan kasus Covid-19 jelang akhir tahun 2021, sedikit lebih kecil dibanding sehari sebelumnya. Pemerintah melaporkan Jumat (31/12/2021), ada tambahan 180 kasus baru yang terinfeksi virus Corona di Indonesia, sehingga totalnya menjadi 4.262.720 kasus. Bandingkan dengan Kamis (30/12/2021), yang tambahannya 189 penderita. Mari tetap disiplin menjalankan protokol kesehatan.


Pemerintah melalui Satuan Tugas Penanganan Covid-19 mengumumkan data terbaru pandemi Covid-19 itu, sesuai informasi yang dirangkum dalam 24 jam terakhir, sejak Kamis (30/12/2021) siang hingga Jumat pukul 12.00 WIB. Masyarakat bisa mengakses data tersebut melalui laman https://covid19.go.id/, atau situs resmi Kementerian Kesehatan, kemkes.go.id, yang setiap sore diperbarui pemerintah.


Total jumlah 4,2 juta lebih kasus itu, terhitung sejak Presiden Joko Widodo, Senin (2/3/2020), mengumumkan adanya kasus infeksi virus Corona penyebab coronavirus disease 2019 (Covid-19) di Tanah Air. Kasus perdana itu, menimpa pasangan ibu dan anak perempuannya, warga Kota Depok, Jawa Barat.


Sejak kasus pertama tersebut, jumlah penderita infeksi virus SARS-CoV-2 di Tanah Air terus bertambah. Pandemi Covid-19 kini menjadi momok menakutkan, seperti juga yang melanda berbagai belahan bumi lainnya, di dunia.


Satgas Penanganan Covid-19 juga melaporkan jumlah penderita infeksi virus yang awalnya dikabarkan berasal dari Wuhan, Hubei, China itu, yang dinyatakan sembuh. Jumat ini ada tambahan 193 orang yang sembuh dari infeksi virus Corona, sehingga menjadi sebanyak 4.114.334 orang.


Sementara itu, jumlah orang yang meninggal akibat virus Corona di Indonesia, hari ini, juga bertambah. Sepanjang 30-31 Desember 2021 terdapat 6 orang yang tutup usia karena menderita infeksi virus Corona. Dengan begitu totalnya menjadi sebanyak 144.094 orang.


Karena pandemi Covid-19 belum sepenuhnya menunjukkan tanda-tanda melandai, pemerintah meminta masyarakat memiliki tanggung jawab tinggi secara kolektif untuk mematuhi protokol kesehatan. Karena untuk menekan wabah virus Corona, dimulai dari menekan angka penularan.


Pemerintah menekankan pentingnya perilaku 5M: memakai masker, mencuci tangan, menjaga jarak, menghindari kerumunan, dan membatasi mobilitas. Penelitian yang ada menunjukkan, rajin mencuci tangan bisa menurunkan risiko penularan virus, termasuk virus Corona sebesar 35 persen.


Sedangkan memakai masker kain bisa mengurangi risiko penularan virus Corona hingga 45 persen. Bahkan mencapai 75 persen, kalau memakai masker medis.


Jadi, mari terus menegakkan protokol kesehatan secara ketat. Ini penting untuk memutus mata rantai pandemi Covid-19, yang telah melanda negeri kita sejak Senin, 2 Maret 2020, saat kasus perdana diumumkan Presiden Jokowi.


Setelah itu kita berharap virus SARS-CoV-2 ini, enyah dari Tanah Air, dan tak lagi kembali. Dengan begitu kita semua bisa kembali hidup normal seperti ketika pandemi Covid-19 belum melanda Negeri tercinta ini. ***