EmitenNews.com - Caraka Reksa Optima masih memperbesar koleksi saham Petrosea (PTRO). Itu dilakukan dengan menjala 56.700.000 helai alias 56,7 juta lembar. Transaksi pembelian saham atas calon emiten Prajogo Pangestu tersebut dilakukan dengan kisaran Rp2.820-3.970 per lembar.


Dengan skema harga tersebut, sang pengendali dipaksa merogoh dana sekitar Rp170,25 miliar. Pemborongan saham tersebut serentak dilakukan pada 6 November 2023. Transaksi dilakukan sebanyak tiga kali. Nah, rincian transaksi pemborongan saham menjadi sebagai berikut.


Transaksi pertama terjadi pada 6 November 2023 membeli 22.911.000 lembar pada harga Rp2.820 per lembar senilai Rp64,6 miliar. Lalu, pada 6 November 2023, Caraka Optima kembali menyerok 25 juta helai dengan harga Rp2.830 sejumlah Rp70,75 miliar.


Pada 6 November 2023 menjala 8.789.000 lembar dengan harga pelaksanaan Rp3.970 per lembar sebesar Rp34,89 miliar. ”Transaksi dilakukan dengan tujuan untuk kepentingan investasi dengan status kepemilikan saham secara langsung,” tegas Anto Broto, Corporate Secretary Petrosea.


Menyusul penuntasan transaksi itu, timbunan saham Petrosea dalam koleksi Caraka 656,57 juta eksemplar alias setara dengan porsi kepemilikan 65,1 persen. Menanjak 3,15 persen dari periode sebelum transaksi dengan tabulasi sebanyak 624,87 juta lembar. Koleksi saham sebanyak itu, selevel dengan donasi sekitar 61,95 persen. (*)