EmitenNews.com -PT Hasnur Internasional Shipping Tbk (HAIS) baru saja meresmikan penambahan armada kapal teranyarnya guna menopang pertumbuhan kinerja perseroan untuk jangka panjang. 

Sedangkan untuk tahun 2023 ini, perseroan optimistis mencatat kenaikan pendapatan sebesar 10 persen pada akhir 2023. Hal ini seiring dengan pencapaian yang di klaim bahwa HAIS telah melampaui target volume angkut 2023 sebesar 10,14 juta metrik ton (MT) atau kurang lebih 1.100 shipment.

Peresmian ini ditandai melalui seremoni "Tampung Tawar" yang diadakan di Banjarmasin, Kalimantan Selatan, Selasa (19/12). Seremoni Tampung Tawar sendiri merupakan tradisi Banjar yang bertujuan agar rencana yang akan dilaksanakan dapat berjalan dengan baik dan terhindar dari segala marabahaya.

Penambahan unit tongkang baru ini merupakan penambahan armada yang kedua dari rencana penambahan total 6 armada atau 3 set armada kapal tunda (tugboat) dan tongkang pada 2023.

Pengoperasian tongkang baru ini menambah total kepemilikkan armada kapal perseroan, yaitu menjadi 14 kapal tunda dan 15 tongkang dengan kapasitas angkut bervariasi mulai dari 7.500 MT hingga 10.000 MT.

Tongkang BG Hasnur 337 ini akan disandingkan dengan tugboat TB Hasnur 17 yang telah resmi dioperasikan sebelumnya pada 8 September 2023.

"Dengan adanya tambahan armada tongkang baru ini, kami optimistis pendapatan dapat tumbuh 10 persen dibanding tahun lalu dan target volume angkut 2023 sebesar 10,14 juta metrik ton juga dapat dilampaui," ujar Direktur Operasi HAIS, Laorentina Devi dalam keterangan resminya.

Selain itu, pada kegiatan seremoni ini juga bersamaan dengan kegiatan peluncuran ke laut armada kapal tunda baru TB Hasnur 18 di galangan Batam yang akan dikirimkan setelah pengurusan dokumen selesai dan diperkirakan akan tiba di Sungai Puting pada Januari 2024.

Sementara itu, 3 armada atau 1,5 set armada tugboat dan barge sisanya akan di-deliver pada kuartal I-2024.

Penambahan armada kapal ini, kata Laorentina, merupakan wujud komitmen perseroan dalam memberikan layanan angkutan komoditas melalui sungai dan laut yang mengedepankan efektivitas dan operational excellence kepada para pelanggan perseroan.

Sebagai informasi, hingga September 2023, pendapatan usaha HIS mencapai Rp680,92 miliar atau tumbuh sebesar 25,80% dari Rp541,29 miliar pada periode yang sama tahun lalu.

Hal tersebut didorong oleh peningkatan jumlah muatan kargo sebesar 19,58% pada periode Januari-September 2023 menjadi 8,11 juta metrik ton (MT) kargo dari 6,79 juta MT pada periode yang sama tahun sebelumnya.

Pada periode Januari-September 2023, muatan kargo didominasi oleh kargo batu bara sebesar 97,87% dan sisanya mengangkut kargo gypsum, dan kayu.

Segmen usaha pelayaran menjadi kontributor utama pertumbuhan kinerja dengan kontribusi 98,04% yaitu sebesar Rp667,56 miliar terhadap total pendapatan, sedangkan 1,96% dikontribusikan dari segmen usaha bongkar muat.