EmitenNews.com—IHSG sempat memasuki support area 6600-6630 jelang penutupan Senin (18/7). Selama bertahan di atas atas 6630, IHSG menjaga peluang technical rebound ke kisaran 6680-6700 di Selasa (19/7).

 

Rebound lanjutan pada mayoritas indeks di Eropa hingga Senin (18/7) sore WIB dapat menjadi katalis positif bagi IHSG di Selasa (19/7). Hal ini dipengaruhi oleh ekspektasi pasar bahwa the Fed tidak akan seagresif yang diperkirakan sebelumnya dalam FOMC 27 Juli 2022 mendatang. Sebelumnya, the Fed sempat dispekulasikan akan menaikan suku bunga acuan hingga 100 bps dalam FOMC tersebut.

 

Selain itu, pelaku pasar juga nampaknya mulai mencerna bahwa pengertatan kebijakan moneter diperlukan untuk menekan angka inflasi guna mencapai pertumbuhan yang sustainable di negara atau kawasan mereka. Pasalnya, inflasi di Uni Eropa diperkirakan naik ke 8.6% yoy di Juni 2022 dari 8.1% yoy di Mei 2022 (19/7).

 

“Dari dalam negeri, nilai tukar Rupiah ditopang oleh kenaikan surplus NPI ke US$5.09 miliar di Juni 2022, sejalan dengan kenaikan nilai ekspor yang mencapai 40.68% yoy di Juni 2022 (vs proyeksi 30.26% yoy),” kata Valdy Kurniawan Analis Phintraco Sekuritas.

 

Mempertimbangkan sentimen-sentimen di atas, pelaku pasar dpaat memperhatikan potensi rebound lanjutan pada saham bank, terutama BBCA dan BMRI; potensi rebound lanjutan pada AALI, LSIP, DSNG, ICBP, INDF dan UNVR.