JK Pertanyakan Kehadiran Jenderal di Lahannya, TNI AD Kumpulkan Data
Jusuf Kalla (kopih hitam) meninjau langsung lokasi lahannya di kawasan Tanjung Bunga, Makassar. Dok. Tribun Timur/PT Hadji Kalla.
“Tiba-tiba ada yang datang merekayasa segala macam. Mereka itu omong kosong, pembohong semua,” kata mantan Wakil Presiden dua periode itu.
Bagi JK, persoalan ini bukan hanya urusan bisnis, tetapi menyangkut harga diri masyarakat Bugis-Makassar. “Selama 30 tahun kami menjaga tanah ini. Ini soal kehormatan. Dalam Islam, mempertahankan tanah itu jihad.”
JK juga menyoroti dugaan eksekusi oleh GMTD yang disebutnya tidak melalui prosedur resmi. “Eksekusi harus ada pengukuran. Mana BPN, mana camat? Tidak ada semua.”
PT Hadji Kalla bersikeras, mereka memiliki empat HGB atas nama perusahaan, masing-masing bernomor 695 hingga 698/Maccini Sombala dengan total luas 134.925 meter persegi, yang telah diperpanjang hingga tahun 2036.
“Klien kami menguasai lahan ini sejak 1993, dan kepemilikan itu sah,” kata Azis Tika, pengacara PT Hadji Kalla lainnya. ***
Related News
Negosiasi Tarif Dagang dengan AS Masih Berjalan, Ini Harapan Indonesia
Wamenkeu Sebut Investasi dan Produktivitas Kunci Pertumbuhan Ekonomi
Astra Dukung Peran Indonesia pada COP30 di Brasil
Konsep Mobnas Siap, Ditargetkan Mulai Produksi 2027
Harga Emas Antam Naik Tipis Rp2.000 per Gram
Soal Dana Transfer Daerah, Ini Tugas Mensesneg dari Presiden





