EmitenNews.com— PT Tempo Scan Pacific Tbk (TSPC) membukukan laba bersih sebesar Rp1,001 triliun pada tahun 2022, atau tumbuh 21,6 persen dibanding tahun 2021 yang tercatat sebesar Rp823,76 miliar.

 

Hasil itu mendongkrak laba per saham yang dapat distribusikan kepada pemilik entitas induk ke level Rp222 per lembar, sedangkan di akhir tahun 2021 berada di level Rp183.

 

Data tersebut tersaji dalam laporan keuangan tahun 2022 telah audit emiten farmasi dan perawatan tubuh ini pada laman Bursa Efek Indonesia (BEI), Jumat (31/3/2023).

 

Jika dirunut, penjualan bersih terkerek 9 persen menjadi Rp12,254 triliun yang ditopang peningkatan jasa distribusi sebesar 10,9 persen menjadi Rp4,852 triliun.

 

Senada, penjualan produk konsumen dan kosmetika terkerek 8,7 persen menjadi Rp3,666 triliun. Tapi penjualan farmasi menyusut 4,6 persen menjadi Rp3,375 triliun.

 

Walau beban pokok penjualan membengkak 11,9 persen menjadi Rp8,089 triliun. Tapi laba kotor tetap terangkat 3,8 persen menjadi Rp4,164 triliun.

 

Sayangnya, beban penjualan membengkak 23,1 persen menjadi Rp2,923 triliun. Dampaknya, laba usaha terpangkas 34,05 persen menjadi Rp728,65 miliar.

 

Menariknya, TSPC meraih laba atas penjualan investasi sebesar Rp640,86 miliar. Pos ini nihil pada tahun 2021.

 

Asalnya, pada tanggal 16 Desember 2022, TSPC menjual 11 persen saham di PT Beiersdorf Indonesia kepada Beiersdorf Aktiengesellschaft dengan harga yang telah disepakati oleh kedua pihak.