EmitenNews.com - Citra Marga Nusaphala Persada (CMNP) sembilan bulan pertama 2025 mencatat laba bersih Rp722,92 miliar. Susut 19,78 persen dari periode sama tahun lalu sebesar Rp901,26 miliar. Oleh sebab itu, laba per saham dasar turun ke posisi Rp130 dari sebelumnya Rp166. 

Pendapatan Rp3,4 triliun, meroket 25 persen dari posisi sama tahun lalu Rp2,72 triliun. Beban pokok pendapatan Rp1,97 triliun, mengalami pembengkakan dari sebelumnya Rp1,25 triliun. Laba kotor terkumpul Rp1,42 triliun, mengalami penyusutan dari episode sama tahun sebelumnya Rp1,47 triliun. 

Beban umum dan administrasi Rp134,99 miliar, bengkak dari Rp108,74 miliar. Laba usaha Rp1,29 triliun, ciut dari Rp1,36 triliun. Penghasilan keuangan Rp78,61 miliar, melejit dari Rp29,36 miliar. Biaya keuangan Rp568,89 miliar, bengkak dari Rp328,59 miliar. Pendapatan lainnya Rp25,39 miliar, melejit dari Rp17,14 miliar. 

Laba tahun berjalan Rp643,12 miliar, turun dari Rp869,73 miliar. Total ekuitas Rp15,6 triliun, melonjak dari akhir tahun sebelumnya Rp14,55 triliun. Jumlah liabilitas Rp8,89 triliun, mengalami penciutan dari akhir 2025 senilai Rp9,37 triliun. Total aset Rp24,49 triliun, melejit dari akhir tahun lalu Rp23,92 triliun. 

Nah, di tengah lonjakan pendapatan 25 persen itu, Mohammad Jusuf Hamka kembali menyedot 280 juta saham perseroan. Transaksi akumulasi 3,85 persen saham itu, telah dituntaskan pada 30 Oktober 2025. Transaksi dibantu oleh Profindo Sekuritas Indonesia, dan Bank HSBC Indonesia. 

Menyusul penuntasan transaksi itu, timbunan saham Citra Marga dalam genggaman Jusuf Hamka menjadi 845,01 juta eksemplar alias setara 12,75 persen. Bertambah 3,85 persen dari periode sebelum transaksi dengan tabulasi 565,01 juta helai atau selevel 8,90 persen. (*)