EmitenNews.com - Kabar baik. Pembangunan Ibu Kota Negara (IKN) Nusantara sebagian besar mengandalkan investasi swasta. Saat ini antara investasi swasta dan APBN sudah sejajar besarnya untuk pendanaan pembangunan IKN.

 

Deputi Bidang Pendanaan dan Investasi Otorita IKN Agung Wicaksono mengemukakan hal itu dalam acara Peluang Investasi IKN di Jakarta, Jumat (1/12/2023).

 

"Kita ketahui IKN sebagai kota mengandalkan anggarannya dari investasi swasta," ujar Agung Wicaksono.

 

OIKN menggelar forum konsultasi publik bersama Kamar Dagang dan Industri (Kadin) Indonesia pada Jumat (1/12/2023) dengan mengundang sejumlah narasumber. 

 

Di antaranya, dari Kementerian Keuangan (Kemenkeu), Kementerian Investasi/Badan Koordinasi Penanaman Modal (BKPM). Mereka berdiskusi dan berkonsultasi tentang peraturan-peraturan yang berkaitan dengan kemudahan berusaha dan berinvestasi di IKN.

 

"Kita membahas regulasinya untuk memudahkan dalam mencapai visi IKN tersebut," ujar Agung Wicaksono. 

 

Saat ini antara investasi swasta dan APBN sudah sejajar besarnya untuk pendanaan pembangunan IKN.

 

"APBN dalam catatan kami ini sekitar Rp35 triliun, dan investasi swasta yang sudah groundbreaking juga mencapai Rp35 triliun," katanya.

 

Menurut Agung Wicaksono, dengan komposisi seperti itu, pembiayaan tersebut sudah setara dan merupakan kolaborasi pemerintah dengan swasta untuk mewujudkan visi IKN Nusantara 2045. ***